Laporkan Masalah

KAJIAN PENGARUH KONDISI DAERAH RESAPAN AIR TERHADAP POLA PEMANFAATAN RUANG DI SUB DAS JLANTAH-WALIKUN PADA WILAYAH DAS BENGAWAN SOLO HULU

RAHARDHIANSYAH S A, Dr.Dyah Rahmawati Hizbaron, M.T.,M.Sc;Dr.M.Widyastuti, M.T.

2021 | Tesis | MAGISTER GEOGRAFI

Sub DAS Jlantah-Walikun memiliki kegiatan perkembangan yang sangat signifikan pada bidang infrastrukstur yang memberikan dampak terhadap kegiatan sosial ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kriteria kondisi daerah resapan air terhadap pola pemanfataan ruang yang dan menyusun arahan zonasi kawasan pada Sub DAS Jlantah-Walikun. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel pada unit penelitian di Sub DAS Jlantah-Walikun, pengambilan data dilakukan dengan cara stratified purposive sampling dan data yang digunakan data primer dan data sekunder. Metode Overlay untuk mengkaji kriteria kondisi daerah resapan air berdasarkan jumlah nilai dari setiap variabel pendukung, pengaruh kondisi resapan air dengan pola pemanfataan ruang dengan dilakukan dengan Overlay hasil pengolahan dan menyusun arahan zonasi kawasan resapan air dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif dari hasil pengolahan data. Hasil dari penelitian kondisi resapan air yang diperoleh pada Sub DAS Jlantah-Walikun memilki kondisi resapan berupa kriteria kondisi baik seluas 4509,12 ha, normal alami seluas 1590,20 ha, mulai kritis seluas 3452,9 ha, agak kritis seluas 25480,42 ha, dan kritis seluas 676,23 ha. Pengaruh kondisi resapan dengan pola pemanfaatan ruang terdapat tiga hasil yaitu berpengaruh, tidak berpengaruh, dan sangat berpengaruh, dan arahan zonasi kawasan resapan air terdapat tiga kriteria yaitu sesuai, cukup sesuai dan tidak sesuai. Pola pemanfaatan tata ruang pada Sub DAS Jlantah-Walikun di dominasi kawasan peruntukan pertanian, kawasan peruntukan permukiman dan kawasan yang memberi perlindungan di bawahnya.

Subwatershed Jlantah-Walikun has a very significant development activity in the field of infrastructure that has an impact on socio-economic activities. The purpose of this study is to find out the effect criteria for the condition of water catchment areas and the pattern of space utilization and draft zoning directives an area the Jlantah-Walikun subwatershed. The research method used using survey methods by sampling in the research unit in Jlantah-Walikun subwatershed, data retrieval is done by stratified purposive sampling with used primary and secondary data. Overlay method to review the criteria water catchment area conditions based on the number of values of each supporting variable, the influence of water catchment conditions with space utilization patterns by doing with overlay processing results and compiling water catchment area zoning directives is done with descriptive quantitative analysis data processing results. The water catchment condition research obtained at the Jlantah-Walikun subwatershed has infiltration condition is a good condition an area of 4509,12 ha, natural normal an area 1590,20 ha, getting critical an area 3452,9 ha, bit critical condition an area 25480,42 ha and critical an area 676,23 ha. The effect of the catchment condition with the pattern of utilization of space there are three results, namely influential, not influential, and very influential, and the zoning direction of the water catchment area there are three criteria: appropriate, quite appropriate and not appropriate. Spatial utilization patterns in the Jlantah-Walikun Subwatershed in the dominance of agricultural allotment areas, settlement allotment areas, and areas that provide protect under it.

Kata Kunci : Sub DAS Jlantah-Walikun,Kriteria Kondisi Resapan Air,Pola Pemanfaatan Tata Ruang,Zonasi Arahan Kawasan.

  1. S2-2021-452895-abstract.pdf  
  2. S2-2021-452895-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-452895-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-452895-title.pdf  
  5. S2-2022-452895-abstract.pdf  
  6. S2-2022-452895-bibliography.pdf  
  7. S2-2022-452895-tableofcontent.pdf  
  8. S2-2022-452895-title.pdf