KAJIAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN IMPLIKASINYA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI SEKOLAH ADIWIYATA KABUPATEN BATANG
NUR FAJARIYAH, Dr. Langgeng Wahyu Santosa, M.Si.; Dr. Agus Joko Pitoyo, M.A.
2022 | Tesis | MAGISTER ILMU LINGKUNGANPermasalahan sampah di sekolah yang tidak dilakukan dengan baik dapat berdampak pada lingkungan sekolah yang menjadi kotor karena pencemaran sampah lewat, tanah, air maupun udara di lingkungan sekolah. Upaya pemerintah mendukung penerapan pendidikan lingkungan hidup di sekolah melalui Program Adiwiyata. Salah satu yang menjadi aspek dalam Program Adiwiyata yaitu pengelolaan sampah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendidikan lingkungan hidup dan implikasinya dalam praktik pengelolaan sampah di sekolah Adiwiyata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik triangulasi pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan kuesioner/dokumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Lokasi penelitian di 3 Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Batang yang mendapatkan predikat Adiwiyata tingkat Provinsi Tahun 2019 yaitu: SMP N 2 Tulis, SD N 1 Ponowareng, dan SD N 1 Ujungnegoro. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah Adiwiyata sesuai dengan prinsip Adiwiyata. Hal ini berimplikasi pada pendidikan lingkungan hidup dalam praktik pengelolaan sampah 3R di Sekolah Adiwiyata antara lain: siswa dapat memilah sampah dengan cara membedakan sampah organik dan anorganik pada tempat sampah yang telah disediakan dan mempunyai kebiasaan baik untuk peduli akan lingkungannya hingga ke perilaku baik tersebut dapat diterapkan di keluarga atau kehidupan bermasyarakat. Strategi pengelolaan lingkungan dalam pengelolaan sampah di Sekolah Adiwiyata antara lain: peningkatan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan Adiwiyata oleh Stakeholders dan meningkatkan keseimbangan kesadaran individu dan masyarakat akan pentingnya sikap peduli lingkungan.
The problem of waste in schools that is not done properly can have an impact on the school environment, which becomes dirty due to pollution of waste through, land, water, and air in the school environment. The government's efforts to support the implementation of environmental education in schools through the Adiwiyata Program. One aspect of the Adiwiyata Program is waste management. The purpose of this study was to determine environmental education and its implications for waste management practices at Adiwiyata schools. This study used qualitative descriptive methods and triangulation data collection techniques, namely interviews, observations and questionnaires/documents. The sampling technique used was purposive sampling. The research locations were at 3 Adiwiyata Schools in Batang Regency that received the Adiwiyata predicate at the 2019 Provincial level, namely: SMP N 2 Tulis, SD N 1 Ponowareng, and SD N 1 Ujungnegoro. The results showed that the implementation of Environmental Education at the Adiwiyata School was in accordance with the Adiwiyata principle. This has implications for environmental education in the practice of 3R waste management at the Adiwiyata School, among others: students can sort waste by distinguishing organic and inorganic waste in the trash cans that have been provided and have good habits to care about the environment so that good behavior can be applied. in family or social life. Environmental management strategies in waste management at Adiwiyata Schools include: improving facilities and infrastructure that support the implementation of Adiwiyata by Stakeholders and increasing the balance of individual and community awareness of the importance of caring for the environment.
Kata Kunci : Environmental Education, Waste Management, Garbage, Adiwiyata School, Environmental Management Strategy