Laporkan Masalah

Intervensi Apoteker dalam Meningkatkan Kepatuhan Penggunaan Antibiotik: Kajian Sistematis

FELICIA AMANDA S, Dr. apt. Susi Ari Kristina, M.Kes.; apt. Niken Nur Widyakusuma, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

Beberapa penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa kepatuhan masyarakat di Indonesia terkait penggunaan antibiotik masih tergolong rendah. Penggunaan antibiotik yang kurang tepat dapat menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik, dan membutuhkan perawatan yang lebih. Sebagai seorang apoteker memiliki peran untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam menggunakan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intervensi apa saja yang dilakukan oleh apoteker dan efektivitas dari intervensi yang dilakukan dalam meningkatkan kepatuhan pengguna antibiotik. Penelitian ini menggunakan metode systematic review dengan panduan PRISMA. Pencarian artikel pada database Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct. Kata kunci yang digunakan adalah (intervention OR interventions) AND pharmacist AND (adherence OR compliance OR concordance) AND (antibiotic OR antibiotics OR antibacterial agent). Artikel diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Informasi dari artikel yang diperoleh diekstraksi. Penilaian kualitas artikel menggunakan JBI quality assessment tools. Diperoleh 10 artikel yang digunakan untuk diulas. Hasil dari ulasan diperoleh 50% artikel memberikan intervensi berupa konseling, pemberian informasi obat sebesar 30%, panggilan balik sebesar 10%, dan follow-up. Alat ukur kepatuhan yang digunakan adalah MMAS dan pill count. Hasil dari intervensi adalah terdapat peningkatan kepatuhan pasien pengguna antibiotik. Dari ulasan yang dilakukan dapat memberikan informasi kepada apoteker mengenai intervensi yang telah dilakukan oleh apoteker dalam meningkatkan kepatuhan pasien antibiotik.

Several studies suggest about patient's adherence in Indonesia regarding the right use of antibiotics are still under. Inappropriate use of antibiotics can cause antibiotic resistance, and requires more treatment. Pharmacist has a role to improve patient's adherence to antibiotics. The study aims to determine what intervention by pharmacists and the effectiveness of intervention to improve patient adherence to antibiotics. This study uses a systematic review method with PRISMA guidelines. Article search uses Google Scholar, PubMed, and Sciencedirect database. The keywords uses (intervention OR interventions) AND pharmacist AND (adherence OR compliance OR concordance) AND (antibiotic OR antibiotics OR antibacterial agent). Articles were selected based on inclusion and exclusion criteria. The information of the included articles were extracted. Assessment of article quality uses JBI quality assessments tools. There are 10 articles for the study. The results of the review showed that 50% of articles provided counseling, 30% drug information, 10% call-back, and follow up. The measuring instrument of adherence used MMAS and pill count. The result of the interventions can improve patient adherence to antibiotics. From the review, it could provide information about the interventions that have been carried out by pharmacist in improving patient adherence to antibiotics.

Kata Kunci : Intervensi Apoteker, Kepatuhan Pasien, Antibiotik, Kajian Sistematis

  1. S1-2022-429549-abstract.pdf  
  2. S1-2022-429549-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-429549-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-429549-title.pdf