Studi air permukaan yang dapat tersedia pada rencana bendung Cipamingkis untuk irigasi
Herman Idrus, Drs. Suratman; Drs. Suyono
1981 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGANPenelitian ini bertujuan mempelajari air permukaan yang tersedia di DAS Cipamingkis dan kebutuhan air irigasi di daerah pengairan Cipamingkis. Tercakup imbangan antara air yang tersedia dan kebutuhannya. Untuk penelitian ini dikumpulkan data hujan, temperatur udara, jenis tanah, penggunaan tanah, kehilangan air disaluran, perkolasi, pola pergiliran tanaman dan luas daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data kehilangan air disaluran dengan velocity area method. Perkolasi diukur dengan metode silinder, hujan dihitung dengan metode poligon Thiessen dan air permukaan yang tersedia di DAS Cipamingkis dihitung dengan metode imbangan air dari Thornwhaite matter sedangkan data data lainnya merupakan data sekunder. Dalam analisanya digunakan metode analisa deskriptif, kuantitatif dan statistik. Dari perhitungan perhitungan data yang diperoleh air permukaan yang tersedia di DAS Cipamingkis atau debit runoff pada lokasi rencana bendung dengan probabilitas 50%,60% 80% dan kebutuhan air irigasi didaerah pengairan Cipamingkis diperoleh imbangan debit aliran sungai Cipamingkis dengan probabiliitas 80% dapat melebihi kebutuhan air untuk irigasi sehingga berdasarkan debit yang tersedia luas tanaman dapat diperluas dengan pola tanam yang dikembangkan dan mulai tanam yang sesuai dengan pola sebelumnya. didapat kemampuan debit sungai Cipamingkis dengan probabilitas 80% pada musim hujan dapat mengairi 7600 hektar padi (seluruh areal sawah) , pada musim kemarau I dan dapat mengairi 7600 hektar teridir dari 4518 hektar padi dan 3082 hektar palawija dan pada musim kemarau berikutnya dapat mengairi 795 hektar palawija
-
Kata Kunci : Air permukaan,Irigasi,Hidrologi,Bekasi,Bogor,Jawa Barat,Daerah aliran Sungai, Pengairan