Profil Kasus Cedera Pada Anak Berdasarkan Data Health and Demographic Surveillance System / HDSS Sleman Pada Tahun 2016-2019

SUCI P R HASIBUAN, dr. Beta Ahlam Gizela., Sp.F, DFM ; dr. Martiana Suciningtyas, Sp.F

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Cedera pada anak merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling utama membutuhkan perhatian atau pengobatan segera. Cedera serta kekerasan terhadap anak adalah pembunuhan utama bangi anak-anak di seluruh dunia, sekitar 950.000 kematian pada anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun untuk setiap tahunnya. Hal tersebut akan mempengaruhi masa depan bangsa dan negara mengingat anak merupakan aset bangsa dan generasi penerus cita-cita yang akan meneruskan masa depan bangsa dan negara kita. Profil Kasus Cedera pada Anak dapat dianalisis berdasarkan Data Health and Demographic Surveillance System/HDSS Sleman. Tujuan: Menganalisis kasus cedera pada anak yang berdasarkan kriteria sebagai berikut: (a) anak yang mengalami cedera, (b) jenis cedera yang terjadi pada anak, (c) bagian tubuh yang terkena cedera pada anak, (d) penyebab cedera pada anak, (e) tempat terjadinya cedera pada anak. Metode: penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan menggunakan data yang akan diambil dari HDSS Sleman tahun 2016-2019 dengan rencana studi cross-sectional. Hasil: Profil cedara pada anak selama rentang tahun penelitian ditemukan kasus pada tahun 2016, tahun 2017, dan tahun 2019 dengan total keseluruhan sebanyak 560 orang yang sebagian besar dialami pada laki-laki dengan kategori umur remaja. Kasus cedera pada anak sebagian besar dirawat oleh tenaga kesehatan dengan bagian tubuh yang terkena cedera anggota gerak bawah yang ditandai dengan lecet, hematom yang disebabkan oleh kecelakaan transportasi darat sepeda motor.

Background: Injury to children is a major public health problem that requires immediate attention or treatment. Injuries and violence against children are the leading killers of children worldwide, accounting for approximately 950,000 deaths in children and adolescents under the age of 18 each year. This will affect the future of the nation and state considering that children are an asset of the nation and the next generation of ideals that will continue the future of our nation and country. Injury Case Profiles in Children can be analyzed based on the Health and Demographic Surveillance System/HDSS Sleman Data. Objective: To analyze cases of injury to children based on the following criteria: (a) children who are injured, (b) types of injuries that occur to children, (c) body parts that are injured in children, (d) causes of injury to children, (e) the place where the injury occurred to the child. Methods: this study uses a descriptive method and uses data that will be taken from HDSS Sleman 2016-2019 with a cross-sectional study plan. Results: The profile of injuries to children during the study year range found cases in 2016, 2017, and 2019 with a total of 560 people, most of which were experienced in men with the category adolescent age. Most of the cases of injury to children were treated by health workers with lower limb injuries marked by abrasions, bruising, and bruising caused by motorbike land transportation accidents.

Kata Kunci : Kata kunci: cedera pada anak,faktor risiko, prevalensi