Laporkan Masalah

CORRELATION BETWEEN UNDERGRADUATE MEDICAL STUDENTS' ACTIVENESS IN STUDENT ORGANIZATIONS AND ANXIETY AT GADJAH MADA UNIVERSITY

JESSICA EVE, dr. Andrian Fajar Kusumadewi, M.Sc, Sp.KJ; dr. Hikmawati Nurokhmanti, M.HPE

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran memiliki stres yang signifikan sehingga dapat menyebabkan peningkatan prevalensi kecemasan, ditunjukkan oleh sebanyak 40,8% mahasiswa kedokteran preklinik yang menderita kecemasan. Terdapat banyak faktor yang mungkin berperan dalam kecemasan mahasiswa kedokteran, salah satunya adalah keaktifan dalam organisasi mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa kedokteran preklinik yang mengikuti organisasi kemahasiswaan, baik di lingkungan fakultas maupun universitas, yang dapat berkorelasi dengan tingkat kecemasannya. Oleh karena itu, penting untuk memahami hubungan bagaimana keaktifan dalam organisasi mahasiswa dapat berkorelasi dengan kecemasan pada mahasiswa kedokteran preklinik. Tujuan: Mengetahui hubungan antara keaktifan berorganisasi dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa kedokteran preklinik. Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional, subjek penelitian adalah mahasiswa kedokteran Universitas Gadjah Mada yang mengisi kuesioner dan formular inform consent. Derajat kecemasan akan diukur dengan menggunakan Generalized Anxiety Disorder-7 Scale sedangkan keaktifan dalam organisasi kemahasiswaan akan diukur dengan menggunakan angket Organizational Activeness. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan korelasi Pearson dalam SPSS. Hasil: Dari 177 subjek dalam studi ini, sebanyak 46,89% mahasiswa memiliki kecemasan minimal, 36,72% mahasiswa memiliki kecemasan ringan, 11,30% mahasiswa memiliki kecemasan sedang dan hanya 5,09% mahasiswa yang mengalami kecemasan berat. Untuk keaktifan berorganisasi, 5,08% mahasiswa dikategorikan sangat rendah, 38,55% mahasiswa dikategorikan rendah, 49,72% mahasiswa dikategorikan tinggi, dan hanya 5,65% mahasiswa dikategorikan sangat tinggi. Ketika dianalisis menggunakan analisis korelasi Pearson, keaktifan organisasi dan kecemasan menunjukkan korelasi negatif yang lemah (r = -0,235) yang signifikan secara statistik dengan p = 0,002 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat korelasi negatif antara keaktifan berorganisasi dan tingkat kecemasan pada mahasiswa kedokteran preklinik Universitas Gadjah Mada.

Background: Medical students have significant stress that may cause an increase prevalence of anxiety, shown by 40.8% of preclinical medical students suffering from anxiety. There are many factors that may play a role in the anxiety of medical students, one of them is the activeness in student organizations. Not a few of undergraduate medical students participate in student organizations, both inside the faculty and university, which could correlate with their degree of anxiety. Therefore, it is important to understand the relationship of how activeness in student organizations may correlate with anxiety in medical students. Objective: To find out the correlation between activeness in student organizations and the degree of anxiety in undergraduate medical students. Method: The research design is cross-sectional, the subjects are medical students from Gadjah Mada University who filled the questionnaire and inform consent. The degree of anxiety is measured using the Generalized Anxiety Disorder-7 Scale while the activeness in student organizations is measured using the Organizational Activeness questionnaire. The data obtained is analyzed using Pearson's correlation in SPSS. Results: Out of 177 subjects included in the study, as many as 46.89% students have minimal anxiety, 36.72% students have mild anxiety, 11.30% students have moderate anxiety and only 5.09% students have severe anxiety. For the organizational activeness, 5.08% students are categorized as Very Low, 38.55% students are categorized as Low, 49.72% students categorized as High, and only 5.65% students are categorized as Very High. When analyzed using the Pearson's correlation analysis, organizational activeness and anxiety show a weak negative correlation (r = -0.235) that is statistically significant with p = 0.002 (p<0.05). Conclusion: There is a negative correlation between activeness in student organizations and the degree of anxiety in undergraduate medical students of Gadjah Mada University.

Kata Kunci : Kecemasan, Mahasiswa Kedokteran Preklinik, Keaktifan Organisasi, GAD-7 / Anxiety, Undergraduate Medical Students, Organizational Activeness, GAD-7

  1. S1-2021-423076-abstract.pdf  
  2. S1-2021-423076-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-423076-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-423076-title.pdf