Pengaruh Breakwater terhadap dinamika pantai di desa Bahari Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara
BIMA, La, Prof.Dr. Sutikno
2003 | Tesis | S2 GeografiPembangunan breakwater menimbulkan pengaruh terhadap dinamika pantai di Desa Bahari, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Ada sisi pantai yang mengalami erosi dan ada sisi pantai yang mengalami deposisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan tingkat erosi pada sisi pantai di bagian tenggara groin sebagai akibat pembangunan breakwater, dan untuk mengetahui penyebab terjadinya percepatan proses deposisi pada sisi pantai di bagian barat laut groin dan kolam pelabuhan. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode survei. Data yang dikumpulkan berupa unsur-unsur gelombang, data pasang surut, kecepatan dan arah arus pasang surut, transpor sedimen, sampel sedimen , kedalaman laut dan fluktuasi permukaan gisik. Pengukuran dilakukan di lima titik lokasi sepanjang pantai, yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterdapatan groin pada daerah penelitian menghambat pergerakan transpor sedimen. Akibatnya pada sisi pantai di bagian tenggara groin mengalami erosi dan pada sisi pantai di bagian barat laut groin, tepatnya di belakang offshore breakwater mengalami deposisi. Tingkat erosi dari tahun 1997 sampai tahun 2002 adalah 0,8 m/tahun. Tingkat deposisi ke arah pemajuan garis pantai dari tahun 1970 sampai tahun 1996 = 0,3 m/tahun, dari tahun 1996 sampai tahun 1997 = 3 m/tahun, dan dari tahun 1997 sampai tahun 2002 = 6,4 m/tahun. Deposisi mengakibatkan terbentuknya cuspate, pendangkalan dan penyempitan kolam pelabuhan.
Breakwater construction has effected on the shore dynamics in Bahari village, Sampolawa subdistrict, Buton regency, Southeast Sulawesi. Other one site erosion occurred and in the other site deposition. The purpose of this study is to identify the process and rate of shore erosion on the southeast site of the breakwater, and to identify the caused occurred accelerate deposition process on the northwest site of the groin and harbor. This research was conducted using survey method. The collected data were wave elements, tidal, velocity and direction tidal current, sediment transport, sediment sample, sea depth, and fluctuation of beach surface. Measurement of those parameters were done in five locations along the shore, that was choose purposively. The result of this research indicates that the existence of groin in study area obstruct sediment transport movement. There is erosion at shore northeast of groin and at shore northwest of groin, exactly behind breakwater, there is deposition. The erosion rate in 1997 to 2002 was 0.8 m/year. Deposition rate to direction the shorelines futherance in 1970 to 1996 was 0.3 m/year, in 1996 to 1997 was 3m/year, and in 1997 to 2002 was 6.4 m/year.
Kata Kunci : Geografi Fisik,Dinamika Pantai,Breakwater