Potensi Kurkumin sebagai Anti Inflamasi Psoriasis pada Sediaan Topikal (Narrative Review)
MAFIRA SYAHARANI, Prof. Dr. apt. Erna Prawita S., M.Si.
2022 | Skripsi | S1 FARMASIPsoriasis merupakan permasalahan kulit yang tergolong penyakit inflamasi kronis yang dapat mengganggu kondisi psikis dan sosial karena memengaruhi persepsi orang terhadap penderitanya. Salah satu metode pengobatan psoriasis adalah pemberian antiinflamasi topikal, seperti kortikosteroid. Penggunaan kortikosteroid perlu dibatasi, karena dapat menyebabkan efek samping. Penggunaan bahan alam dapat menjadi alternatif pengobatan psoriasis, salah satunya kunyit (Curcuma longa) yang memiliki senyawa kurkumin dengan berbagai aktivitas farmakologis seperti antiinflamasi. Adanya aktivitas antiinflamasi ini menandakan potensi kunyit sebagai alternatif pengobatan psoriasis. Kurkumin dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan topikal agar dapat bekerja langsung pada lokasi terjadinya psoriasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kurkumin pada kunyit sebagai antiinflamasi pada psoriasis. Selain itu, juga diteliti potensi pembuatan sediaan topikalnya yang memiliki manfaat antiinflamasi pada psoriasis. Penelitian dilakukan dengan metode narrative review. Data yang diperoleh disaring menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan dan dianalisis dalam bentuk narasi. Didapatkan sebanyak 25 artikel yang sesuai dengan kriteria. Kurkumin diketahui memiliki potensi sebagai antiinflamasi pada psoriasis, dapat dilihat dari adanya aktivitas antiinflamasi baik pada uji in vitro maupun in vivo. Kurkumin dapat diformulasikan dalam berbagai bentuk sediaan topikal, yaitu gel, gel nanoemulsi, nanoemulsi, patch, dan film nanofiber. Setiap sediaan memiliki keuntungan dan kelebihan masing-masing yang telah dipertimbangkan oleh peneliti.
Psoriasis is a skin problem that is part of chronic inflammatory disease that could disrupt mental and social conditions, because it could affect people’s perception towards the patients. One of therapy methods for psoriasis is by using topical anti-inflammatory products, such as corticosteroids. However, corticosteroids usage needs to be restricted because of its adverse effects. Natural ingredients can be used as an alternative for psoriasis therapy, one of them is turmeric (Curcuma longa) that contains curcumin with various pharmacologic activity, such as anti-inflammatory. This activity shows curcumin’s potential as an alternative for psoriasis therapy Curcumin can be formulated in topical preparations so it could work directly in the psoriasis location. This review aims to understand curcumin’s potential as an anti-inflammatory for psoriasis and types of topical preparations that can be made with anti-inflammatory properties for psoriasis therapy. This review used a narrative review method. Obtained data then sorted using inclusion and exclusion criteria that has been set. From the research, 25 articles were obtained. The results showed curcumin’s potential as psoriatic anti-inflammatory agents, could be seen by the presence of its anti-inflammatory activity in in vitro and in vivo tests. Curcumin can be formulated in various types of topical preparations such as gel, nanoemulsion gel, nanoemulsion, patch, and nanofiber film. Every type of medication has its own advantages and disadvantages that has been considered by each own researcher.
Kata Kunci : Curcuma longa, kurkumin, sediaan topikal, psoriasis, anti inflamasi