ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN STANDAR AKUNTANSI KEUAGAN TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
NOPRISKA ANDINI, Hilda Octavana Siregar, S.E., M.Acc., CA.
2022 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor PublikUniversitas sebagai salah satu PTN-BH per tanggal 1 Januari 2020 sudah harus menerapkan kebijakan akuntansi PTN-BH yaitu menggunakan SAK Umum seperti yang tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 379/M/KPT/2018 tentang Kebijakan Akuntansi Bagi PTN-BH. Laporan keuangan Universitas Tahun 2019 dan tahun-tahun sebelumnya disusun dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Adanya perubahan penerapan akuntansi keuangan tersebut akan berdampak pada pengakuan dan penyajian laporan posisi keuangan milik Universitas. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan SAK Umum dan perbedaan yang ditimbulkan akibat penerapan tersebut pada Laporan Keuangan Universitas Gadjah Mada Tahun 2020. Metode penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini Universitas Gadjah Mada sebagai PTN-BH telah mengikuti peraturan Kemenristekdikti dalam melakukan penyusunan Laporan Keuangan. Penggunaan SAK Umum telah diterapkan pada laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 hal ini dapat dilihat dari keseluruhan matriks komponen perubahan telah diterapkan oleh Universitas dalam penyusunan laporan keuangan. Penerapan tersebut juga berimplikasi pada laporan posisi keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2019 yang kemudian dilakukan restatement. Peralihan dari SAK ETAP ke SAK Umum menimbulkan akun-akun baru yang kemudian muncul pada laporan posisi keuangan.
The university as one of the PTN-BH as of January 1, 2020, has to implement the PTN-BH accounting policy, namely using the General SAK as stated in the Decree of the Minister of Higher Education of the Republic of Indonesia Number 379/M/KPT/2018 concerning Accounting Policies for PTN-BH. The University's 2019 financial reports and previous years were prepared using the Financial Accounting Standards for Entities Without Public Accountability (SAK ETAP). The change in the application of financial accounting will have an impact on the recognition and presentation of the University's statement of financial position. The purpose of this research is to find out how the implementation of the General SAK and the differences caused by this application in the Gadjah Mada University Financial Report 2020. The research method is a case study using a qualitative approach. The conclusion of this research is that Universitas Gadjah Mada as a PTN-BH has followed the regulations of the Ministry of Research, Technology and Higher Education in preparing Financial Statements. The use of General SAK has been applied to the financial statements for the period ended December 31, 2020, this can be seen from the entire matrix of the components of the changes that have been applied by the University in the preparation of financial statements. This application also has implications for the statement of financial position ending on December 31, 2019, which was then restated. The switch from SAK ETAP to SAK General creates new accounts which then appear on the statement of financial position.
Kata Kunci : SAK ETAP, SAK Umum, Restatement, Konsolidasi, Laporan Posisi Keuangan