Hubungan Kondisi Fisik dan Sanitasi Dasar Rumah dengan Riwayat Penyakit Berbasis Lingkungan (ISPA, Asma, Diare) di RW 9, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta

MEGA RAKHMATIKA, Ratih Fitria Putri, Ph. D., M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Permukiman dan perumahan adalah kebutuhan manusia yang mendasar yang menjadi salah satu penentu kesehatan masyarakat. Kondisi fisik rumah akan sangat memengaruhi keadaan kesehatan manusia di rumah tersebut. Sanitasi dasar rumah juga merupakan salah satu faktor lingkungan yang menjadi penghubung dalam rantai penularan penyakit. Gangguan kesehatan akibat penyakit lingkungan dapat diminimalisir dengan merencanakan dan melaksanakan manajemen penyakit berbasis lingkungan. Penyakit berbasis lingkungan adalah penyakit yang terjadi dalam kelompok masyarakat dan erat kaitannya dengan kondisi lingkungan dimana masyarakat beraktivitas dan tinggal di dalamnya dalam waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi fisik dan sanitasi dasar rumah dengan riwayat penyakit berbasis lingkungan (ISPA, asma, diare) di RW 9 Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey analitik, pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 79 responden. Dari total 79 responden RW 9 Kelurahan Sorosutan, sebagian besar memiliki kondisi fisik rumah dan sanitasi dasar yang memenuhi syarat pada masing-masing aspek penilaian, dengan rincian langit-langit rumah yang memenuhi syarat sebesar 77,2%, jenis dinding sebesar 93,7%, ventilasi rumah sebesar 68,4%, jendela sebesar 89,9%, kondisi fisik air bersih sebesar 86,1%, keberadaan binatang penyebar penyakit sebesar 72,7%, sarana pembuangan sampah sebesar 50,6% dan sarana pembuangan air sebesar 79,7%. Kondisi fisik rumah yang berhubungan secara signifikan dengan penyakit berbasis lingkungan khususnya ISPA adalah langit-langit dan ventilasi, sedangkan sanitasi dasar yang berhubungan secara signifikan dengan dengan penyakit berbasis lingkungan khususnya diare adalah kualitas fisik air bersih dan sarana pembuangan air limbah. Peran Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan, Dinas Kesehatan dan Puskesmas diperlukan untuk memberikan informasi terkait pentingnya kondisi fisik dan sanitasi dasar rumah terhadap kesehatan.

Settlements and housing are basic human needs that are one of the determinants of public health. The physical condition of the house will greatly affect the state of human health in the house. Basic home sanitation is also one of the environmental factors that is the link in the chain of disease transmission. Health problems due to environmental diseases can be minimized by planning and implementing environmental-based disease management. Environmental-based diseases are diseases that occur in community groups and are closely related to environmental conditions where people move and live in them for a certain time. This research aims to determine the relationship between the physical condition and basic sanitation of the house with a history of environmental-based diseases (ARI, asthma, diarrhea) in RW 9 Sorosutan Village, Umbulharjo District, Yogyakarta City. The type of research is quantitative research with analytical survey method, cross sectional approach with a sample of 79 respondents. From a total of 79 respondents from RW/Hamlet 9 Sorosutan Village, most of them have housing physical conditions and basic sanitation that meet the requirements in each aspect of the assessment, with details of the ceiling of the house that meet the requirements of 77.2%, wall type of 93.7% , ventilation of the house by 68.4%, windows by 89.9%, physical condition of clean water by 86.1%, presence of disease-spreading animals by 50.6%, household waste disposal facilities by 79.7% and water waste disposal facilities by 72.2%. The physical condition of the house that is significantly related to environmental-based diseases, especially ARI is the ceiling and ventilation, while basic sanitation which is significantly related to environmental-based diseases, especially diarrhea is the physical quality of clean water and waste water disposal facilities. The role of the Public Works Department, the Sanitation Office, the Health Office and the Puskesmas is needed to provide information regarding the importance of the physical condition and basic sanitation of the house to health.

Kata Kunci : Kondisi fisik rumah, sanitasi dasar, penyakit berbasis lingkungan/ Physical condition of the house, basic sanitation, environmental-based disease