Pemetaan Pertumbuhan Serta Prediksi Lahan Terbangun di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Atau Free Trade Zone (FTZ) Batam
RIZKA FAKHIRA, Ari Cahyono, S.Si., M.Sc.
2021 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUHKota Batam merupakan salah satu kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau yang berperan sebagai kota terencana dan menjadi salah satu kota di Indonesia yang memiliki perkembangan yang pesat dan ditandai dengan pertumbuhan lahan terbangun yang terus meningkat setiap tahunnya. Kota Batam ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. Penetapan kawasan tersebut tentunya berdampak terhadap perkembangan Kota Batam yang pesat. Land Change Modeler (LCM) merupakan instrumen yang digunakan dalam penelitian kali ini untuk mengetahui serta menganalisis perubahan penutup lahan dari tahun 2000 hingga 2015 serta memprediksi pertumbuhan lahan terbangun pada tahun 2035 dengan menguji validasi pada peta penutup lahan tahun 2020. Hasil yang didapatkan berdasarkan perubahan tutupan lahan dari tahun 2000 hingga 2015 yaitu peningkatan total seluas 2.401,65 hektar atau sebesar 43,48%. Pertumbuhan lahan terbangun yang terjadi di Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam pada tahun 2000 hingga 2015 yaitu bergerak semakin ke sisi-sisi pinggiran kawasan tersebut. Pemodelan yang digunakan untuk memprediksi perubahan tutupan lahan pada tahun 2035 dilakukan uji validasi dengan melakukan prediksi terlebih dahulu untuk penutup lahan tahun 2020 dan kemudian dilakukan uji validasi berdasarkan peta aktual tahun 2020. Hasil dari uji validasi tersebut berdasarkan nilai Kappa Index of Agreement yaitu 96%. Hasil simulasi prediksi penutup lahan di Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam pada tahun 2035 menunjukkan adanya peningkatan total luasan lahan terbangun seluas 3.433,32 hektar atau sebesar 31,76% dari tahun eksisting yaitu tahun 2020. Pertumbuhan lahan terbangun yang terjadi pada tahun 2035 yaitu bergerak semakin ke sisi-sisi pinggiran kawasan tersebut. Penyajian hasil pertumbuhan lahan terbangun yang terjadi pada setiap tahun pengamatan dilakukan menggunakan geovisualisasi dinamis berupa peta animasi yang memudahkan dalam mengamati dan menganalisis pergerakan pertumbuhan lahan terbangun di satu Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ) Batam.
Batam is one of the largest cities in Kepulauan Riau province that serves as a planned city and become one of the cities in Indonesia that has a rapid development and is characterized by the development of built-up area that continues to increase every year. Batam City is designated as one of the Free Trade Zone (FTZ) area which is regulated in Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 46 of 2007 on Free Trade Zones and Free Ports of Batam. The determination of the area certainly has an impact on the rapid development of Batam City. LCM is an instrument used in this study to determine and analyzed changes in land cover from 2000 to 2015 and predict changes in land cover or development of built-up area in 2035 by testing the validation on the 2020 land cover map.The results obtained based on changes in land cover from 2000 to 2015 which is a total increase of 2,401.65 hectares or 43.48%. The development of built-up land that occurred in the Free Trade Zone (FTZ) Batam from 2000 to 2015 is moving more and more to the outskirts of the area. The validation of model that used to predict land cover change in 2035 obtained from making predictions first for land cover in 2020 and then conducted validation tests based on the actual map in 2020. The results of the validation test are based on the Kappa Index of Agreement value, which is 96%. The prediction results of land cover in the Free Trade Zone (FTZ) Batam in 2035 show an increase in the total area of built-up area of 3,433.32 hectares or 31.76% from the existing year, namely 2020. The development of built-up area that occurred in 2035 is moving towards the outskirts of the area. The presentation of the results of the development of built up area that occurs every year of observation is carried out using dynamic geovisualization in the form of animated maps that make it easier to observe and analyze the movement of development of built-up area in Free Trade Zone (FTZ) area Batam.
Kata Kunci : Pertumbuhan lahan terbangun, Land Change Modeler (LCM), Penginderaan jauh