Laporkan Masalah

Hubungan Faktor Sosiodemografi Terhadap Pembelian Obat Berulang di Apotek Online pada Masyarakat Indonesia

YOHANA DISA AMELINDA, apt. Septimawanto Dwi Prasetyo, M.Si. ; Dr. apt. Susi Ari Kristina, M.Kes.

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

Penggunaan layanan apotek online semakin meningkat di Indonesia. Salah satu cara untuk melihat keberlanjutan dari layanan apotek online adalah melihat intensi pembelian berulangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosiodemografi terhadap intensi pembelian berulang obat melalui apotek online. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional. Instrumen penelitian adalah kuesioner berbasis daring yang kemudian disebarkan ke seluruh Indonesia. Sebanyak 202 responden merupakan masyarakat Indonesia yang pernah melakukan pembelian di apotek online selama Juli-Desember 2021. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan analisis bivariat dengan menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden melakukan 1-2 kali pembelian (75,24%) dengan tujuan pengobatan penyakit saat ini (61,88%), menggunakan aplikasi Halodoc (38,23%), dan melakukan pembelian obat non resep (66,83%). Alasan sebagian besar responden melakukan pembelian obat melalui apotek online adalah karena efisien (92,57%) dan banyak produk yang tidak tersedia di apotek fisik (41,58%). Diperoleh hasil bahwa karakteristik sosiodemografi berupa jenis kelamin, pendidikan terakhir, domisili, dan pekerjaan serta riwayat anggota satu tempat tinggal terkena COVID-19 dan riwayat isolasi mandiri memengaruhi intensi pembelian berulang melalui apotek online. Berdasarkan penelitian ini diperlukan adanya peran pemerintah untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan penyerahan obat yang dilakukan di apotek online.

The use of online pharmacy has developed in Indonesia. Sustainability of online pharmacy can be determined by consumer's repurchase intentions. This study aims to determine the relationship between sociodemographic factors and the repurchase intention of drugs through online pharmacies. This study used observational research design with cross-sectional design. The research instrument was online-based questionnaire which was distributed throughout Indonesia. Total of 202 respondents are Indonesians who have made purchases at online pharmacies in July-December 2021. The data obtained were analyzed descriptively and using Chi-square. The results showed that most of the respondents made 1-2 purchases (75.24%) with the aim of treating current illness (61.88%), using Halodoc application (38.23%), and purchasing non-prescription drugs ( 66.83%). The reason most of the respondents buy drugs through online pharmacies is because it is efficient (92.57%) and many products are not available at physical pharmacies (41.58%). The results showed that sociodemographic characteristics such as gender, education, domicile, occupation, history of members of the same residence affected by COVID-19 and history of self-isolation influenced the intention to repeat purchases through online pharmacies. Based on research, it is necessary for the government to play a role in supervising drug dispensing activities carried out at online pharmacies.

Kata Kunci : apotek online, intensi pembelian berulang, Indonesia

  1. S1-2022-423561-abstract.pdf  
  2. S1-2022-423561-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-423561-title.pdf  
  4. S1-2022_423561-tableofcontent.pdf