Laporkan Masalah

Kajian Antroposentrisme pada Efek Buangan Limbah Masker Medis dalam Pandemi COVID-19 Periode Tahun 2020-2021 di DKI Jakarta

RAIHAN CHAERANI P B, Dra. Jirzanah, M.Hum.

2022 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penelitian ini berjudulKajian Antroposentrisme pada Efek Buangan Limbah Masker Medis dalam Pandemi COVID-19 Periode Tahun 2020-2021 di DKI Jakarta. Permasalahan yang diangkat adalah mengenai dampak dari limbah masker medis dalam pandemi COVID-19 di DKI Jakarta yang dikaji lebih dalam dengan menggunakan teori etika lingkungan untuk mengetahui sudut pandang pemahaman manusia terhadap alam. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis secara kritis mengenai efek hasil limbah masker medis dan penanganannya dalam pandemi COVID-19 di DKI Jakarta dalam kajian teori antroposentrisme.Objek material penelitian ini adalah Efek buangan limbah masker medis dalam pandemi COVID-19 Periode Tahun 2020-2021 di DKI Jakarta dan objek formalnya adalah Antroposentrisme sebagai teori etika lingkungan. Penelitian ini adalah penelitian pustaka yang bersifat kualitatif yang bersumber dari pustaka. Metode yang digunakan adalah metode hermeneutika filosofis dengan tahap pengumpulan data berupa persiapan, proses pengumpulan data, inventarisasi data, klasifikasi data, analisis data, evaluasi kritis. Tahap analisis hasil berupa deskripsi, interpretasi, heuristika, serta refleksi kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa pandemi COVID-19 terdapat permasalahan dalam hal penggunaan masker sebagai alat pelindung diri yang menghasilkan limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya). Limbah ini berbahaya apabila di buang sembarangan karena dapat menimbulkan masalah baru dalam lingkungan. Teori antroposentrisme dituduh sebagai penyebab krisis lingkungan hidup dikarenakan menekankan bahwa manusia adalah pusat dari alam semesta. Manusia dan kepentingannya merupakan hal yang paling penting di atas alam. Limbah masker medis yang mengalami kebocoran dan menimbulkan pencemaran ini merupakan cerminan dari sifat manusia yang menekankan kepentingannya yaitu menggunakan masker dan membuangnya tidak sesuai regulasi yang ada sehingga menyebabkan pencemaran dan merusak lingkungan.

This research is entitled Anthropocentrism Study on the Disposal Effect of Medical Mask Waste in the COVID-19 Pandemic for the 2020-2021 Period in DKI Jakarta. The issue raised was regarding the impact of medical mask waste in the COVID-19 pandemic in DKI Jakarta which was studied more deeply by using environmental ethics theory to find out the point of view of human understanding of nature. The purpose of this study is to critically analyze the effects of medical mask waste and its handling in the COVID-19 pandemic in DKI Jakarta in the study of anthropocentrism theory.The object of this research is the effect of medical mask waste disposal in the COVID-19 pandemic for the 2020-2021 period in DKI Jakarta and the formal object is Anthropocentrism as a theory of environmental ethics. This research is a qualitative literature research sourced from the library. The method used is a philosophical hermeneutic method with data collection stages in the form of preparation, data collection process, data inventory, data classification, data analysis, critical evaluation. The result analysis stage is in the form of description, interpretation, heuristics, and critical reflection.The results showed that during the COVID-19 pandemic there were problems in terms of using masks as personal protective equipment that produced B3 (Toxic and Hazardous Materials) waste. This waste is dangerous if disposed of carelessly because it can cause new problems in the environment. The theory of anthropocentrism is accused of being the cause of the environmental crisis because it emphasizes that humans are the center of the universe. Humans and their interests are the most important thing above nature. Medical mask waste that leaks and causes pollution is a reflection of human nature which emphasizes its importance, namely using masks and disposing of them not according to existing regulations, causing pollution and damaging the environment.

Kata Kunci : Limbah masker medis, COVID-19, DKI Jakarta, Antroposentrisme / Medical mask waste, COVID-19, DKI Jakarta, Anthropocentrism

  1. S1-2022-429651-abstract.pdf  
  2. S1-2022-429651-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-429651-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-429651-title.pdf