Analisis Program Inovasi Desa dalam Perencanaan Desa Sebagai Upaya Mewujudkan Kemandirian Desa di DIY: Kasus Desa Bejiharjo dan Desa Panggungharjo
ILHAM NUR KHOLIQ, Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc.
2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHDesa merupakan bagian entitas yang penting di dalam pembangunan nasional. Desa memegang peranan sebagai penyedia sumberdaya alam dan 91% wilayah Indonesia merupakan wilayah desa. Selain itu desa memiliki tren tingkat kemiskinan yang lebih tinggi dari kota, tetapi desa memiliki tingkat ketahanan yang lebih kuat dibandingkan kota. Potensi pengembangan desa perlu diberdayakan melalui pembangunan desa berkelanjutan dengan mengembangkan berbagai jenis program inovasi desa untuk mencapai kemandirian desa dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat desa. Penelitian dilakukan menggunakan data primer berupa hasil wawancara dengan keyperson, observasi, serta menganalisis data berbagai dokumen terkait dengan program inovasi desa yang dilaksanakan. Kemudian, analisis yang dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Data primer yang didapatkan diolah ke dalam bentuk tabel, bagan, dan logical framework untuk mempermudah analisis deskriptif. Program inovasi desa yang dilakukan di Desa Panggungharjo dan Desa Bejiharjo telah berjalan secara efektif. Hal tersebut dapat diketahui dari kesesuaian indikator input, proses, dan output program yang dilaksanakan. Selain itu, program inovasi desa yang dilakukan juga telah memberikan berbagai dampak secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat dan desa kaitannya dalam peningkatan kemandirian desa. Penilaian dampak program inovasi desa dilakukan melalui analisis indikator outcome program yang telah dihasilkan.
Villages are an important part of national development. Villages play a role as a provider of natural resources and 91% of Indonesia's territory is a village area. In addition, villages have a trend of higher poverty rates than cities, but villages have a stronger level of resilience than cities. The potential for village development needs to be empowered through sustainable village development by developing various types of village innovation programs to achieve village independence in order to achieve village community welfare. The study was conducted using primary data in the form of interviews with keypersons, observations, and data analysis of various documents related to the village innovation program implemented. Then, the analysis carried out to obtain the results of the study used a qualitative descriptive analysis. The primary data obtained is processed into the form of tables, charts, and logical frameworks to facilitate descriptive analysis. The village innovation program carried out in Panggungharjo and Bejiharjo villages has been running effectively. This can be seen from the suitability of the input, process, and output indicators of the program implemented. In addition, the village innovation program carried out has also provided various direct and indirect impacts for the community and the village in relation to increasing village independence. Assessment of the impact of the village innovation program is carried out through an analysis of the program outcome indicators that have been produced.
Kata Kunci : Pembangunan desa, program inovasi, kemandirian