Intervensi Apoteker Untuk Kepatuhan Terapi Hiperlipidemia : Sebuah Narrative Review

HAFIDH DIMAS S, apt. Niken Nur Widyakusuma, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

Hiperlipidemia merupakan penyakit kronis yang timbul akibat gaya hidup tidak sehat. Sebagai penyakit kronis, hiperlipidemia menghadapi permasalahan ketidakpatuhan terapi dimana kepatuhan pada pasien dengan penyakit kronis sebesar 43 hingga 78% dengan kepatuhan terapi hiperlipidemia berada pada 56,7%. Apoteker sebagai tenaga kesehatan memiliki peranan besar dalam menurunkan prevalensi dan insidensi ketidakpatuhan pasien baik dengan pelayanan klinik maupun komunitas. Tujuan dari review ini adalah untuk merangkum intervensi apoteker dalam meningkatkan kepatuhan terapi hiperlipidemia dan melihat dampak dari intervensi apoteker terhadap kepatuhan pasien terhadap terapi hiperlipidemia. Review dilakukan dengan metode Narrative Review yang dilakukan pada literatur dengan desain penelitian eksperimental dan quasi eksperimental dari 4 database, yaitu Scopus, Sage Journals, Cochrane Library dan Google Scholar dari September hingga November 2021. Dari 1805 literatur dengan kata pencarian pharmacist, intervention, adherence, dan hyperlipidemia, literatur diseleksi dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapatkan 20 literatur yang dikaji. Hasil review menunjukkan terdapat berbagai intervensi yang dapat dilakukan apoteker dalam meningkatkan kepatuhan pasien hiperlipidemia baik intervensi klinis, maupun intervensi non-klinis. Intervensi yang diberikan juga berdampak kepada pasien dengan meningkatkan kepatuhan pasien pada terapi penurun kolesterol. Karenanya, dapat disimpulkan bahwa berbagai intervensi apoteker pada pasien hiperlipidemia dapat meningkatkan kepatuhan pasien.

Hyperlipidemia is a chronic disease that occurs due to an unhealthy lifestyle. As one of the chronic diseases, hyperlipidemia faced the nonadherent problem where adherence for chronic diseases is only 43 to 78% with hyperlipidemia adherence standing about 56,7%. Pharmacist as health workers has a big role in lowering the prevalence and incidence of patient nonadherence both in community and clinical setting. This study aims to summarize pharmacist interventions for improving hyperlipidemia therapy adherence and figure the impact of pharmacist intervention on hyperlipidemia patient adherence. This study is a narrative review that was conducted on the article with experimental and quasi-experimental design from 4 databases, including Scopus, Sage Journals, Cochrane Library, and Google Scholar during September to November 2021. From 1805 articles obtained with keywords pharmacist, intervention, adherence, and hyperlipidemia, the article was selected through the inclusion and exclusion criteria and 20 articles were selected to be reviewed. From this study, we found that there are a lot of pharmacist interventions that were conducted on hyperlipidemia patients to improve patients' adherence to either clinical or non-clinical interventions. It is also found that pharmacist intervention could improve patients' adherence towards hyperlipidemia medication. Therefore, we conclude that pharmacist intervention could improve patients' adherence towards hyperlipidemia medication.

Kata Kunci : Hiperlipidemia, Intervensi Apoteker, Kepatuhan