Gambaran Pengobatan Pada Pasien COVID-19 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Periode Mei 2021

FAIZ HELMI IRSYADI, Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Angka infeksi dan kematian akibat pandemi coronavirus di Negara Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara. Berkaitan dengan masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, pola pengobatan, dan outcome klinik pengobatan pada pasien COVID-19 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, sebagai salah satu rumah sakit rujukan COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional, dengan data retrospektif. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Subjek penelitian ini yaitu pasien COVID-19 yang memenuhi kriteria inklusi pada bulan Mei 2021. Analisis karakteristik pasien, pola pengobatan, dan outcome klinik dilakukan secara deskriptif, disajikan dalam bentuk tabel dan persentase. Hasil penelitian diperoleh karakteristik pasien yaitu jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan. Pasien terbanyak pada derajat kritis. Kelompok usia terbanyak pada derajat ringan dan sedang 31-45 tahun, berat dan kritis 46-59 tahun. Komorbid terbanyak DM. Nilai rata-rata D-Dimer terbesar pada derajat kritis. Pengobatan terbanyak yang diberikan untuk setiap golongan pada derajat ringan yaitu vitamin C dan zink, curcuma, azitromisin, favipiravir, N-Asetilsistein, amlodipin, dan enoxaparin. Pada derajat sedang yaitu vitamin C dan zink, oseltamivir, azitromisin, enoxaparin, curcuma, N-Asetilsistein, candesartan, dan deksamethason. Pada derajat berat yaitu vitamin C dan zink, remdesivir, levofloksasin, enoxaparin, curcuma, deksamethason, N-Asetilsistein, amlodipin dan furosemid, dan midazolam. Pada derajat kritis yaitu vitamin C dan zink, remdesivir, levofloksasin, enoxaparin, deksamethason, N-Asetilsistein, norepinephrine, dan midazolam. Outcome klinik kesembuhan yaitu 100% pada derajat ringan dan sedang, 33,3% pada derajat berat, dan 20,6% pada derajat kritis.

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). The number of infections and deaths due to the coronavirus pandemic in Indonesia is among the highest in Southeast Asia. In this regard, this study aims to determine patient characteristics, treatment patterns and clinical outcomes of treatment for COVID19 patients at RSUD Dr. Moewardi Surakarta as one of the referral hospitals for COVID-19. This study is a cross-sectional study, with retrospective data. Samples were taken by purposive sampling method. The subjects of this study were COVID-19 patients who met the inclusion criteria in May 2021. Analysis of patient characteristics, treatment patterns, and clinical outcomes was carried out descriptively, presented in the form of tables and percentages. The results of the study obtained that the characteristics of the patients were the most gender, namely women. Most of the patients are in critical condition. The highest age group was at mild and moderate degrees 31-45 years, severe and critical 46-59 years. The largest comorbid is DM. The largest D-Dimer average value is at a critical degree. Most of the treatments given to each group at mild degree were vitamin C and zinc, curcuma, azithromycin, favipiravir, N-Acetylcysteine, amlodipine, and enoxaparin. Moderate degrees were vitamin C and zinc, oseltamivir, azithromycin, enoxaparin, curcuma, N-acetylcysteine, candesartan, and dexamethasone. Severe degrees were vitamin C and zinc, remdesivir, levofloxacin, enoxaparin, curcuma, dexamethasone, N-acetylcysteine, amlodipine and furosemide, and midazolam. Critical degrees were vitamin C and zinc, remdesivir, levofloxacin, enoxaparin, dexamethasone, N-acetylcysteine, norepinephrine, and midazolam. The clinical outcomes of healing were 100% in mild and moderate degrees, 33.3% in severe degrees, and 20.6% in critical degrees.

Kata Kunci : COVID-19, karakteristik pasien, pola pengobatan, outcome klinik.