PREFERENSI HABITAT RANGKONG GADING (Rhinoplax vigil) DI CAGAR ALAM GUNUNG NYIUT, KALIMANTAN BARAT

DEDE CANDRA SUNARSO, Drh. Subeno, M.Sc.

2021 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Rangkong gading merupakan salah satu jenis burung endemik di Indonesia khususnya berada di Pulau Kalimantan. Burung ini termasuk ke dalam jenis yang berstatus kritis berdasarkan IUCN Red List. Perubahan fungsi kawasan hutan dan perambahan hutan yang tinggi menjadi penyebab berkurangnya luasan hutan alami yang menjadi habitat rangkong gading. Sebagai jenis burung dengan perilaku persaingan yang tinggi, berkurangnya keberadaan habitat alami menjadi faktor penting yang berpengaruh terhadap penurunan jumlah populasi. Keberadaan burung rangkong gading di Cagar Alam Gunung Nyiut sangatlah penting dalam regenerasi hutan. Rangkong gading berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan sebagai satwa penyebar biji. Keberadaan rangkong gading di Cagar Alam Gunung Nyiut mengalami penurunan populasi akibat adanya perburuan dan aktivitas masyarakat yang masif. Rangkong gading tidak menggunakan seluruh kawasan hutan sebagai habitatnya karena adanya pemilihan habitat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui habitat yang disukai oleh rangkong gading yang berada di Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut. Pengambilan data dilakukan dengan menentukan area pengamatan berdasarkan tipe habitat dengan metode search sampling untuk kemudian menentukan titik pengamatan dengan metode line transect. Data primer yang diambil berupa kehadiran burung rangkong gading dan kondisi habitat di Cagar Alam Gunung Nyiut dan data sekunder berupa tipe vegetasi. Analisis data fisik dilakukan dengan cara tabulasi dan analisis deskriptif. Data biotik dianalisis dengan rumus untuk mendapatkan nilai kerapatan vegetasi dan persentase penutupan tajuk. Preferensi habitat untuk burung rangkong gading dianalisis dengan analisis Chi-square dan pendekatan metode indeks Neu. Hasil analisis Chi-square menunjukkan adanya seleksi habitat oleh rangkong gading. Dari keempat tipe habitat yang diteliti, pengujian indeks preferensi menggunakan metode Neu menunjukkan bahwa terdapat dua tipe habitat yang disukai oleh Rangkong Gading yaitu tipe habitat hutan lahan kering primer dan hutan lahan kering sekunder. Pembeda yang cukup jelas dari setiap tipe habitat tersebut ada pada kondisi vegetasi berupa komposisi jenis dan kerapatan vegetasi yang berpengaruh pada kondisi iklim di tiap tipe habitat tersebut dan ketersediaan pakan yang dibutuhkan oleh rangkong gading.

The Helmeted hornbill is one of the endemic bird species in Indonesia, especially on the island of Borneo. This bird is included in the critical endangered status based on the IUCN Red List. Changes in the function of forest areas and high forest encroachment are the causes of the reduction in the natural forest area which is the habitat of the Helmeted hornbill. As a bird species with high competitive behavior, the deforestation forest of natural habitat is an important factor that affects the population. The presence of the Helmeted hornbill in the Cagar Alam Gunung Nyiut is very important in forest regeneration. The Helmeted hornbill plays an important role in maintaining the balance of the forest ecosystem as a seed dispersal animal. The presence of the Helmeted hornbill in the Cagar Alam Gunung Nyiut had experienced a decline in population due to massive hunting and community activities. The Helmeted hornbill does not use the entire forest area as it���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s habitat due to habitat selection. This research aims to determine the preferred habitat of the Helmeted hornbill in the Cagar Alam Gunung Nyiut. Data were collected by determining the observation area based on habitat type using the search sampling method and then determining the observation point using the line transect method. Primary data was taken in the form of the presence of the Helmeted hornbill and habitat conditions in the Cagar Alam Gunung Nyiut and secondary data in the form of vegetation types. Physical data analysis was carried out through tabulation and descriptive analysis. Biotic data were analyzed by formulas to obtain the value of vegetation density and the percentage of canopy cover. Habitat preferences for the Helmeted hornbill were analyzed by Chi-square analysis and the Neu index method approach. The results of the Chi-square analysis show that there is habitat selection by the Helmeted hornbill. Of the four habitat types studied, testing the preference index using the Neu method showed that there are two types of habitat preferred by the Helmeted hornbill, namely primary dryland forest and secondary dryland forest habitat types. A fairly clear distinction from each of these habitat types is in the vegetation conditions that affect the climates conditions formed in each of these habitat types and the availability of feed needed by the Helmeted hornbill.

Kata Kunci : preferensi habitat, rangkong gading, Cagar Alam Gunung Nyiut