Laporkan Masalah

Deteksi Begomovirus pada Kutu Kebul (Hemiptera: Aleyrodidae) dan Daun Terung (Solanum melongena L.)

RACHMI PUTRI, Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si.

2022 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Begomovirus telah menginfeksi berbagai spesies Solanaceae dan menurunkan produktivitas tanaman. Kutu kebul merupakan vektor yang berkontribusi terhadap peningkatan infeksi Begomovirus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serangga dari daun terong Solanum melongena, mempelajari dan memodifikasi metode ekstraksi DNA pada kutu kebul Bemisia sp. menggunakan buffer lisis, dan pada daun S. melongena menggunakan buffer CTAB, juga mendeteksi Begomovirus pada kedua organisme. Bemisia sp. dan daun S. melongena yang menunjukkan gejala infeksi dikumpulkan dari budidaya terong di Rejodani, Sleman, D.I. Yogyakarta, pada Oktober 2021. Sampel kutu kebul diidentifikasi secara mikroskopis, setelah itu dilakukan ekstraksi DNA Bemisia sp. dan S. melongena dengan buffer lisis dan buffer CTAB. Selanjutnya Begomovirus dideteksi dengan PCR dan elektroforesis. Berdasarkan penelitian ini, serangga yang berasal dari daun S. melongena adalah Bemisia sp. Meskipun ekstraksi DNA Bemisia sp. dengan buffer lisis menghasilkan jumlah DNA yang tinggi, kemurnian DNA tergolong cukup (1.8-2.0). Sebaliknya, ekstraksi DNA S. melongena dengan buffer CTAB menghasilkan kuantitas DNA yang lebih rendah tetapi sedikit lebih murni daripada Bemisia sp. Begomovirus terdeteksi positif sebagai pita DNA yang ditunjukkan pada ±580bp di semua sampel. Sebagai kesimpulan, serangga Bemisia sp. dari daun terong dapat diekstraksi menggunakan buffer lisis dengan modifikasi penggantian DTT dengan β-mercaptoethanol, dan volume buffer. Sedangkan sampel S. melongena dapat diekstraksi menggunakan buffer CTAB dengan modifikasi berat sampel, volume buffer, dan kondisi pengendapan. Begomovirus terdeteksi di semua sampel Bemisia sp. dan S. melongena menggunakan PCR.

Begomovirus has infected various species of the Solanaceae and reduced crop productivity. Whitefly is a vector that contributes to increasing Begomovirus infection. This study aims to identify insects from eggplant Solanum melongena leaves, study and modify DNA extraction methods in whitefly Bemisia sp. using lysis buffer, and in S. melongena leaves using CTAB buffer, also detect Begomovirus in both organisms. Bemisia sp. and S. melongena leaves showing infection symptoms were collected from eggplant cultivation in Rejodani, Sleman, D.I. Yogyakarta, in October 2021. Samples of whitefly were identified microscopically, after that, DNA extraction of Bemisia sp. and S. melongena was carried out using lysis buffer and CTAB buffer. Furthermore, Begomovirus was detected by PCR and electrophoresis. Based on this research, the insects from the leaves of S. melongena were Bemisia sp. Although DNA extraction of Bemisia sp. with lysis buffer produced a high quantity of DNA, it has adequate purity (1.8-2.0). In contrast, the extraction of S. melongena DNA with CTAB buffer produced a lower DNA quantity but was slightly purer. Begomovirus was detected positive as the DNA band shown at ±580bp in all samples. To conclude, the insect Bemisia sp. from eggplant leaves can be extracted using lysis buffer with modifications of DTT replacement with β-mercaptoethanol, and buffer’s volume. Meanwhile, S. melongena sample could be extracted using CTAB buffer with modification of sample weight, buffer volume, and precipitation conditions. Begomovirus was detected in all samples of Bemisia sp. and S. melongena using PCR.

Kata Kunci : Begomovirus, Bemisia tabaci, polymerase chain reaction, Solanum melongena

  1. S1-2022-411729-abstract.pdf  
  2. S1-2022-411729-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-411729-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-411729-title.pdf