Adverse Drug Reactions Obat Golongan Statin pada Terapi Hiperlipidemia di Asia

ARINI SEPTANINGTYAS, apt. Rr. Fivy Kurniawati, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

Obat golongan statin merupakan lini pertama pada penyakit hiperlipidemia yang banyak diresepkan, khususnya di Asia. Banyaknya penggunaan obat ini dan munculnya adverse drug reactions dapat mempengaruhi kepatuhan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persentase, manifestasi klinis dan manajemen ADRs obat golongan statin untuk terapi hiperlipidemia di Asia juga ADRs yang terjadi selama pelayanan di RSA berdasarkan laporan pasien. Penelitian dilakukan dengan 2 metode yaitu narrative review dengan mengumpulkan berbagai artikel ilmiah melalui database dengan kata kunci yang sudah ditentukan sebelumnya pada rentang waktu 10 tahun terakhir dan lokasi penelitian di Asia. Metode kedua yang digunakan adalah wawancara dengan apoteker di RSA UGM dengan menggunakan panduan wawancara untuk mengetahui ADRs yang terjadi selama pelayanan. Artikel yang digunakan sejumlah 14 artikel dimana atorvastatin merupakan obat yang paling banyak memiliki laporan ADRs. Manifestasi klinis ADRs obat golongan statin yang paling sering muncul adalah gangguan muskuloskeletal seperti myalgia (36,5%) dan myopati (41,5%). Hal ini senada dengan ADRs yang dilaporkan di pelayanan RSA UGM yakni adanya nyeri otot. Selain muskuloskeletal, ada pula peningkatan risiko terjadinya diabetes mellitus, dan gangguan lain yang dibagi berdasarkan system organ class menurut WHO-ART. Manajemen dari ADRs statin yang paling dominan adalah menghentikan penggunaan statin, dan mengganti dengan statin jenis lain

Statins are the first-line drugs for hyperlipidemia, which are widely prescribed, especially in Asia. The number uses of this drug and the emergence of adverse drug reactions can affect patient compliance. The purpose of this study was to determine the percentage, clinical manifestations and management of ADRs of statin drugs for the treatment of hyperlipidemia in Asia as well as ADRs that occurred during hospitalization based on patient reports. The research was conducted using 2 methods, namely narrative review by collecting various scientific articles through a database with predetermined keywords in the last 10 years and research locations in Asia. The second method used is interviews with pharmacists at the RSA UGM using an interview guide to find out ADRs that occur during service. The articles used were 14 articles where atorvastatin was the drug with the most reported ADRs. The most common clinical manifestations of ADRs of statin drugs are musculoskeletal disorders such as myalgia (36.5%) and myopathy (41.5%). This is in line with the ADRs reported at the RSA UGM service, namely the presence of muscle pain. In addition to musculoskeletal, there is also an increased risk of diabetes mellitus, and other disorders which are divided according to the organ system class according to WHO-ART. The most dominant management of statin ADRs is discontinuing statin use, and switching to another type of statin.

Kata Kunci : Adverse drug reactions, Asia, hiperlipidemia, statin