PENGARUH KUALITAS AUDIT, UKURAN, KUALIFIKASI, DAN DIVERSIFIKASI GENDER KOMITE AUDIT TERHADAP PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018-2019)

ANNISAA FARRAHDINA ZAFIRAH, Dewi Fatmawati, S.E., M.Ec.

2021 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komponen good corporate governance terhadap terjadinya restatement. Komponen good corporate governance yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah kualitas audit, ukuran komite audit, kualifikasi komite audit, dan diversifikasi gender komite audit. Sementara itu, variabel dependen penelitian ini adalah restatement yang diukur menggunakan variabel dummy. Leverage dan ukuran perusahaan juga digunakan dalam penelitian ini sebagai variabel kontrol. Sampel penelitian adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018 dan 2019, serta melakukan restatement pada tahun tersebut. Pemilihan sampel penelitian dilakukan menggunakan prosedur match-pair berdasarkan sektor industri yang selanjutnya menghasilkan 43 perusahaan yang melakukan restatement dan 43 perusahaan yang tidak melakukan restatement. Melalui prosedur tersebut, kedua kelompok perusahaan dipasangkan untuk selanjutnya menghasilkan 86 perusahaan sebagai total sampel. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Hasil penelitian membuktikan bahwa kualifikasi komite audit secara signifikan dapat menurunkan potensi terjadinya restatement.

This study aims to analyze the effect of components of good corporate governance on the occurrence of restatement . The components of good corporate governance that become independent variables in this study are audit quality, audit committee size, audit committee qualifications, and audit committee gender diversification. Meanwhile, the dependent variable of this study is restatement which is measured using a dummy variable . Leverage and firm size are also used in this study as control variables. The research sample is companies that are listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018 and 2019 and carry out restatementsin that year. The selection of the research sample was carried out using a match-pair procedure based on the industrial sector which in turn resulted in 43 companies that did restatements and 43 companies that did not restatement . Through this procedure, the two groups of companies are paired to produce 86 companies as the total sample. This study uses logistic regression analysis to test the hypotheses that have been formulated. The results of the study prove that the qualifications of the audit committee can significantly reduce the potential for restatements .

Kata Kunci : good corporate governance, restatement, match-pair, analisis regresi logistik