Laporkan Masalah

Evaluasi Risiko Keselamatan Pengunjung Pada Jalur Spot Foto di Objek Wisata Alam Seribu Batu Songgo Langit Bantul

SHUNTAN ADIATAMA WASTU KENCANA, Dr.Ir. Nunuk Supriyatno, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Wisata alam Seribu Batu Songgo Langit adalah salah satu wisata alam yang ada di Desa Mangunan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dalam melakukan kegiatan berwisata, keselamatan dan keamanan pengunjung merupakan aspek penting demi menjaga kenyamanan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui dan mendeskripsikan kondisi lahan dan kesesuaian lahan pada jalur menuju spot foto, (2) Mengetahui kesesuaian standar keamanan jalur pengunjung, (3) Mengetahui tingkat bahaya risiko yang terjadi pada pengunjung, dan (4) Mengidentifikasi pengendalian risiko. Penelitian ini dilakukan pada jalur menuju spot foto dan spot foto yang ada di wisata alam Seribu Batu Songgo Langit. Hasil data kesesuain lahan mengacu pada tabel kesesuaian lahan untuk jalan setapak menurut USDA 1963. Kriteria kesesuaian jalur pengunjung mengacu pada Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 3 Tahun 2018, Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 Tahun 2017, dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020. Identifikasi bahaya risiko dan pengendalian menggunakan metode HIRAC berdasarkan kondisi jalur dan spot foto di lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi lahan di Wisata Seribu Batu Songgo Langit termasuk dalam kelas kesesuaian sedang untuk pembangunan jalan setapak. Kesesuaian jalur pengunjung termasuk dalam kelas kesesuaian baik, dengan nilai rata-rata kesesuaian total sebesar 72%. Pada jalur pengunjung dan spot foto ditemukan 16 bahaya risiko dengan rincian 2 risiko rendah, 6 risiko sedang, 6 risiko tinggi, dan 2 risiko sangat tinggi. Berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi risiko, ditentukan tindakan pengendalian dengan metode penggunaan APD, administratif, pengendalian teknik, dan eliminasi.

Seribu Batu Songgo Langit Ecotourism is one of the ecotourism in Mangunan, Bantul, Yogyakarta. In carrying out travel activities, the safety and security of visitors is an important aspect in order to maintain the comfort of visitors. The purposes of this research are (1) Determine and describe the land condition and land suitability of the photo spots track, (2) Determine the suitability of safety on the visitor track, (3) Determine the level of risk hazard that occurs to visitors, and (4) Identify the risk control. The research was conducted on the visitors track and photo spot of Seribu Batu Songgo Langit Ecotourism. The result of the land suitability based on USDA 1963. The criteria for the suitability of visitor track based on Minister of Tourism Regulation Number 3 of 2018, Minister of Public Works and Human Settlements Regulation Number 14 of 2017, and Decree of the Minister of Health number HK.01.07/MENKES/382/2020. Risk hazard identification and risk control using the HIRAC method based on track conditions and photo spots in the field. The results of the research showed that the condition of the land in the Seribu Batu Songgo Langit Ecotourism is included in the moderate suitability class for the construction of the visitor track. The suitability of the visitor track is included in the good suitability class, with an average total suitability value of 72%. On the visitor track and photo spots found 16 risk hazards with details of 2 low risk, 6 moderate risk, 6 high risk, and 2 very high risk. Based on the results of the identification of risk level and risk evaluation, are determined control measures using the methods of personal protective equipment, administrative, technical control, and elimination.

Kata Kunci : Wisata Alam, Jalur Pengunjung, Keselamatan Pengunjung, K3, Manajemen Risiko, HIRAC

  1. S1-2022-412542-Abstract.pdf  
  2. S1-2022-412542-Bibliography.pdf  
  3. S1-2022-412542-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-412542-Title.pdf