Laporkan Masalah

THE AMERICANS' OBJECTION TOWARDS BREASTFEEDING IN PUBLIC

MARINDA P D GHAISANI, Dewi Haryani Susilastuti, Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN AMERIKA

Praktik menyusui harus dihormati, termasuk ketika dilakukan di ruang publik karena merupakan hak perempuan dan dilindungi secara hukum di lima puluh negara bagian di Amerika Serikat. Namun, ada bagian masyarakat yang keberatan dengan perempuan yang menyusui di ruang publik. Keberatan ini mencerminkan adanya kontestasi dua nilai berbeda yang diyakini oleh ibu menyusui dan para penentangnya. Tesis ini bertujuan untuk menyelidiki kontroversi menyusui di ruang publik dengan memahami bagaimana perempuan dipersepsikan oleh mereka yang menolak proses menyusui yang dilakukan di ruang publik dan bagaimana perspektif pribadi yang mencerminkan nilai-nilai sosial tentang menyusui dapat membangkitkan konflik di masyarakat. Oleh karena itu, tesis ini menerapkan teori kewargaan intim yang menyoroti hubungan antara pribadi dan politik di ruang publik. Tesis ini melakukan analisis konten pada artikel-artikel yang memuat kisah tentang perempuan yang menghadapi tantangan ketika menyusui di ruang publik dan melakukan analisis pada statistik yang menggambarkan penerimaan masyarakat terhadap menyusui di ruang publik. Penelitian ini menemukan bahwa penolakan terhadap menyusui di ruang publik pada dasarnya terbangun dari perbedaan kepercayaan masyarakat dalam memahami fungsi payudara: sebagai bagian dari proses prokreasi atau sebagai bagian tubuh rekreasi. Ditemukan bahwa pertentangan terhadap menyusui di ruang publik terjadi karena payudara tengah berfungsi sebagai perpanjangan dari prosedur prokreasi namun dinilai berdasarkan fungsi rekreasi payudara perempuan. Mereka yang menolak proses menyusui di ruang publik percaya bahwa perempuan yang menyusui di depan umum melanggar batas yang ditetapkan oleh nilai-nilai sosial.

The practice of breastfeeding should be respected, including when performed in public places since it is women's right and legally protected in all fifty states in the United States of America. However, there are women who encounter objections when breastfeeding in public. This objection reflects that there is a contestation of two different values believed by the breastfeeding women and the objectors. This thesis aims to investigate the controversy of breastfeeding in public by understanding how women are perceived by those who object the breastfeeding in public and how personal perspectives which reflect the social values about breastfeeding could stimulate conflict in the public. Thus, this thesis applies intimate citizenship theory which highlights the bridge between the personal and political in the public sphere. This thesis conducts content analysis to the articles containing stories of women who are objected when breastfeeding in public and analyzes statistics portraying public acceptance towards breastfeeding in public. The investigation in this thesis found that the objection towards breastfeeding in public is fundamentally built from society's different beliefs in perceiving the functions of breasts: as a part of the procreation process or as a recreational body part. It is found that the contention of breastfeeding in public occurs when breasts function as the extension of the procreation procedure but is assessed based on the recreational function of women's breasts. Those who object to breastfeeding in public believe that women who breastfeed in public trespass the boundary set by social values.

Kata Kunci : breastfeeding, intimate citizenship, public

  1. S2-2022-449378-abstract.pdf  
  2. S2-2022-449378-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-449378-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-449378-title.pdf