KONFLIK LINGKUNGAN DALAM FILM MONONOKE HIME DITINJAU DARI DEEP ECOLOGY ARNE NAESS
WILLIA, Dr. Ridwan Ahmad Sukri; Prof. Dr. Lasiyo, M.A., M.M.
2022 | Skripsi | S1 FILSAFATFilm Mononoke Hime terinspirasi oleh kepercayaan masyarakat Jepang pada zaman kuno, yaitu penghormatan atas alam. Film ini mengangkat persoalan lingkungan antara manusia dengan para dewa di zaman Muromachi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dari film, menguraikan konflik lingkungan yang terdapat dalam film, dan mengetahui tinjauan deep ecology Arne Naess terhadap konflik lingkungan yang ada dalam film Mononoke Hime. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode hermeneutik. Kategorisasi dan reduksi bahan dilakukan kemudian hasilnya dideskripsikan untuk dianalisis menggunakan konsep yang diperoleh dari sumber kepustakaan. Tahap selanjutnya adalah interpretasi untuk diambil suatu kesimpulan. Objek material penelitian ini adalah konflik lingkungan yang ada dalam film Mononoke Hime. Objek formalnya adalah deep ecology Arne Naess. Hasil penelitian ini yaitu: (1) konflik lingkungan dalam film Mononoke Hime berawal dari perebutan kekuasan atas hutan Shishigami (2) deep ecology memberikan pandangan adanya perubahan dalam kehidupan yang lebih mengedepankan keseimbangan lingkungan (3) hilangnya rasa hormat manusia terhadap alam dalam film Mononoke Hime ialah penyebab dari hancurnya alam itu sendiri.
Mononoke Hime was inspired by the beliefs of the Japanese people in ancient times, namely the respect for nature. The film raises environmental concerns between humans and the gods of the Muromachi period. The purpose of this study is to find out the meaning of the film, describe the environmental conflicts contained in the film, and analyze the environmental conflicts in Mononoke Hime based on Arne Naess's deep ecology. This study used a qualitative research with hermeneutic method. Categorization and reduction of materials were carried out then the results were described to be analyzed using concepts obtained from the literature sources. The next stage is the interpretation to take a conclusion. The material object of this research of this study is the environmental conflict that exists in the film Mononoke Hime. The formal object is Arne Naess's deep ecology. The results of this study are: (1) environmental conflict in Mononoke Hime started from the power struggle over Shishigami Forest (2) deep ecology gives a view of change in life that prioritize enviromental balance (3) the lost of human respect for nature in Mononoke Hime is the cause of the destruction of nature itself.
Kata Kunci : deep ecology, Mononoke Hime, penghormatan terhadap alam