Laporkan Masalah

ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT PASIF BAHASA BUGIS DAN BAHASA INGGRIS

UMMU RAFIQAH DINHAS, Dr. Tatang Hariri, M.A.

2021 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memperbandingkan kalimat pasif bahasa Bugis dan bahasa Inggris dengan menguraikan persamaan dan perbedaannya. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode kontrastif dalam menganalisis data dengan penekanan pada aspek morfologis dan sintaksis. Adapun hasil penelitian didapatkan persamaan bahwa (1) terjadi perubahan morfologis pada predikat, (2) kalimat pasif dengan penanda ri- dalam bahasa Bugis dan kalimat pasif bahasa Inggris dapat melesapkan agen, (3) pada kalimat dengan objek ganda, hanyalah konstituen langsung setelah verba yang dapat menempati posisi subjek pada kalimat pasif. Perbedaan yang ditemukan adalah (1) bentuk kalimat pasif berdasar penanda morfologis verba yang mana bahasa Bugis memiliki penanda ri- dengan kecenderungan pasien adalah manusia atau makhluk hidup, penanda pasif diri atau pasif pronomina yang mewajibkan pasien bukan manusia atau makhluk hidup, dan taG- berarti tidak sengaja sehingga tidak membolehkan adanya agen. Adapun pasif pada bahasa Inggris memiliki penanda auxiliary atau verba bantu berupa be menunjukkan keadaan dan get yang mengindikasikan suatu tindakan, keduanya diikuti oleh verba participle, (2) kalimat pasif bahasa Inggris memiliki auxiliary yang mengandung unsur kala sedangkan bahasa Bugis harus menyertakan leksikon tersendiri sebagai penanda waktu, (3) kalimat pasif dengan penanda ri- dalam bahasa Bugis dapat dilakukan untuk pola bervariatif berupa SVO, VOS dan VSO dari kalimat aktifnya, sedangkan bahasa Inggris hanya dapat dilakukan pada pola SVO.

This study aims to describe and contrast Buginese and English passives by describing the similarities and differences. Therefore, this study uses a contrastive method in analyzing the data with an emphasis on morphological and syntactic aspects. As for the results of the study, it was found that (1) there was a morphological change in the predicate, (2) Both Buginese with ri- and English markers can eliminate agents, (3) In a sentence with a double object, only the direct constituent after the verb can occupy the subject position in the passive sentence. The differences are (1) the form of passive sentences based on morphological markers of verbs in which the Buginese has marker ri- with the patient's tendency to be humans or living beings, passive self-markers or passive pronouns that require the discovery of non-humans or living things, and taG- means unintentionally action so that no agent allowed. Passives in English has additional markers or auxiliary verbs with be form that shows a state and get form that indicates an action, both of which are followed by a verb participle, (2) Passive in English has an auxiliary which contains the element of time, while Buginese must include its own lexicon as a time marker, (3) Passive sentences in Buginese are varied in patterns for ri- marker such as SVO, VOS and VSO from the active sentence, while English can only be in the SVO pattern.

Kata Kunci : kalimat pasif, analisis kontrastif, bahasa Bugis, bahasa Inggris

  1. S2-2021-449366-abstract.pdf  
  2. S2-2021-449366-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-449366-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-449366-title.pdf  
  5. S2-2022-449366-abstract.pdf  
  6. S2-2022-449366-bibliography.pdf  
  7. S2-2022-449366-tableofcontent.pdf  
  8. S2-2022-449366-title.pdf