Laporkan Masalah

POSISI BUAH PADA TAJUK DAN PENGARUHNYA TERHADAP VIABILITAS BENIH Cupressus lusitanica

ADHITYA YUDHA P, Ir. Sri Danarto, M.Agr.Sc. ; Dr. Dra. Winastuti Dwi Atmanto, MP.

2022 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kupresus (Cupressus lusitanica) adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat. Jenis ini dapat dimanfaatkan sebagai pengendali erosi, penahan angin, pohon peneduh, dan pagar hidup. Selain itu, kayunya dapat dimanfaatkan sebagai kayu konstruksi, furnitur, veneer, kertas, dan lain sebagainya. Informasi mengenai karakter pertumbuhan jenis ini masih terbatas. Proses perkecambahan benih kupresus merupakan salah satu informasi penting yang harus diketahui. Diduga terdapat beberapa faktor yang memengaruhi perkecambahan benih kupresus. Beberapa faktor tersebut antara lain kecukupan cahaya matahari dan letak buah pada tajuk. Di samping itu, media tabur juga berperan penting dalam mendukung terbentuknya kondisi lingkungan yang sesuai bagi benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan kecambah paling baik dengan menentukan letak buah pada tajuk serta menentukan media tabur yang paling tepat untuk perkecambahan benih kupresus. Lokasi pengambilan sampel dilakukan di Kawasan Taman Wisata Kopeng. Pengunduhan buah dilakukan dengan membagi tajuk pohon menjadi 3 bagian (atas, tengah, bawah) dan 4 sisi tajuk (utara, timur, selatan, barat). Setiap sisi bagian tajuk pohon diambil 10 buah, sehingga total sampel buah yang diambil pada setiap pohon berjumlah 120 buah. Biji yang dikecambahkan pada setiap buah berjumlah 40 biji. 20 biji dikecambahkan pada media tabur tanah dan 20 biji dikecambahkan pada media tabur tisu. Parameter yang diamati dan dihitung adalah jalannya perkecambahan, persen kecambah, laju perkecambahan, dan fase � fase perkecambahan. Keberhasilan kecambah benih kupresus pada tajuk bagian atas sisi utara yang ditabur pada media tisu memberikan hasil paling baik dengan nilai rata � rata persen kecambah pada tajuk bagian atas 15,46% dan sisi utara 15,78%. Laju perkecambahan paling tinggi juga terdapat pada media tisu dengan rata � rata 12,66 hari. Jalannya perkecambahan berdasarkan jenis media pada media tisu lebih cepat dibandingkan dengan media tanah. Kemudian jalannya perkecambahan berdasarkan posisi dan arah tajuk menunjukkan tajuk bagian atas sisi utara memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan bagian sisi tajuk yang lain.

Cupressus lusitanica is one type of plant that has many benefits. This species can be used as erosion control, windbreaks, shade trees, and living fences. In addition, the wood can also be used as construction wood, furniture, veneer, paper, particleboard, and so on. Information on the growth characteristics of this species is still limited. Cupressus seed germination process is one of the vital information that must be known. It is suspected that several factors affect the germination of Cupressus seeds. Some of these factors include the adequacy of sunlight and the location of the fruit in the canopy. In addition, sowing media also plays a vital role in supporting suitable environmental conditions for seeds. This study aims to determine the best germination success by determining the location of the fruit on the crown and determining the most appropriate sowing media for germination of Cupressus seeds. The sampling location was carried out in the Kopeng Tourism Park area. Fruit picking is done by dividing the tree crown into 3 parts (top, middle, bottom) and 4 sides of the crown (north, east, south, west). Ten pieces were taken from each side of the tree canopy so that the total fruit samples taken from each tree were 120 pieces. The seeds germinated in each fruit amounted to 40 sources. Twenty seeds were germinated on soil sowing media, and 20 seeds were germinated on tissue sowing media. The parameters observed and calculated were the course of germination, percent germination, germination rate, and germination phases. The germination of Cupressus seeds on the upper crown of the north side, which was sown on tissue media, gave the best results, with the average percentage of germination on the upper peak of 15,46% and the north side of 10,48%. The highest germination rate was also found in tissue media with an average of 12,66 days. The germination process based on the type of media on tissue media was faster than soil media. Then the germination process based on the position and direction of the crown showed that the top of the northern crown gave better results than the other side of the crown.

Kata Kunci : Kupresus, Perkecambahan, Tajuk Pohon / Cupressus, Germination, Crown

  1. S1-2022-398259-abstract.pdf  
  2. S1-2022-398259-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-398259-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-398259-title.pdf