TINDAK TUTUR ORANG TUA PADA ANAK DALAM DRAMA REPLY 1988

RR ALIFATNI PUTRI R, Hwang Who Young, M.A.

2022 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREA

Penelitian ini membahas tentang tindak tutur orang tua pada anak dalam drama "Reply 1988" yang menceritakan kehidupan masyarakat di Ssangmun-dong, Seoul, Korea Selatan pada tahun 1988. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan tindak tutur dan faktor yang memengaruhi tindak tutur tersebut. Penelitian ini menggunakan teori tindak tutur oleh Austin (1962) dan teori faktor yang memengaruhi tindak tutur oleh Hymes (1974) dengan metode deskriptif kualitatif. Tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang ditinjau dengan faktor-faktor yang memengaruhi setting (latar tempat dan waktu), participants (peserta tutur), ends (tujuan tutur), act of sequences (urutan peristiwa), keys (jiwa pertuturan), instrumentalities (kaidah berbahasa), norms (tingkatan tutur), genre (jenis data). Hasil analisis menemukan bahwa tindak tutur lokusi dalam penelitian ini, seluruh tuturannya berbentuk kalimat deklaratif, yang ditujukan untuk mitra tutur tapi tidak bertujuan memberi efek tertentu terhadap mitra tuturnya. Tindak tutur ilokusi terdapat kalimat deklaratif, kalimat perintah, kalimat tanya, dan kalimat permohonan. Penuturan tindak tutur ilokusi fungsinya menggunakan kalimat yang sesuai dengan implikaturnya. Tindak tutur perlokusi oleh orang tua pada anak dalam drama Reply 1988 merupakan tindak tutur yang memiliki pengaruh kepada mitra tuturnya. Tetapi penggunaan tindak tutur perlokusi merupakan tindak tutur yang tidak sesuai dengan fungsi kalimat. Pada tindak tutur perlokusi diwujudkan dalam bentuk kalimat interogatif dan kalimat deklaratif. Faktor yang memengaruhi tindak tutur orang tua pada anak dalam drama ini adalah faktor act of sequences, ends, dan participants. Secara keseluruhan tindak tutur orang tua pada anak drama Reply 1988 memiliki pengaruh kepada anak sebagai mitra tutur. Peran orang tua yang dominan dan tokoh anak-anak yang masih remaja membuat orang tua memiliki pengaruh yang besar dalam tuturannya kepada anak. Tindak tutur pada drama ini didominasi dengan tindak tutur ilokusi dan perlokusi.

This research describes parents' speech act toward children and influenced factor in drama Reply 1988. The purpose of this research is to describe the kind and factors that influenced the speech act. This study uses the kind of speech acts by Austin (1972) and factors that influence speech act by Hymes (1974) with qualitative descriptive method. The study of parents' dialogues to children on drama Reply 1988 found locution, illocution, and perlocution speech act that analyzed through factors that influenced that are setting, participants, ends, act of sequences, keys, instrumentalities, norms, genre. In locutionary acts, all of the utterances are descriptive sentence that have purpose to express the speaker's feeling without any intention to influence speech partner. For illocutionary acts there are declarative sentence, imperative sentence, interrogative sentence, and request sentence. In illocutionary acts the sentence's function same with utterance's implicature. The last speech act is perlocutionary act, parents' speech acts toward children in the drama have intention to influence speech partner. Even though it has the intention, the implicature of the speech acts are different with the sentence function. In this speech act there are two types of senteces, interrogative and declarative sentence. Parents' speech act toward children in "Reply 1988" drama influenced by act of sequences, ends, and participants. Afterall parents' speech acts in drama Reply 1988 have influence to their children as partner. The dominant role of parents and children who are still teenagers make parents have a great influence in their utterance to children. The speech acts in this drama are dominated with illocutionary and perlocutionary act.

Kata Kunci : tindak tutur, faktor yang memengaruhi tindak tutur, Reply 1988