RESIPROSITAS PENGELOLA WISATA DAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGEMBANGAN EDUWISATA SETREN OPAK
HARINDYO MARDHANI, Karlina Maizida, S.Psi., M.A.
2021 | Skripsi | S1 PARIWISATAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kegiatan pariwisata serta pola resiprositas yang terbentuk di Eduwisata Setren Opak, Dusun Karangploso, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Konsep resiprositas yang dipakai berdasarkan teori Sahlins (1976). untuk menjelaskan pola dasar sistem pertukaran yang memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa serta kesejahteraan hidup masyarakat. Fenomena sosial yang terdapat dalam permasalahan yang diteliti dijelaskan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dari hasil kajian ditemukan bahwa Eduwisata Setren Opak dibangun dengan asas gotong royong. Adapun arah pengembangan wisata di Eduwisata Setren Opak adalah membuat program kerja dengan memberikan kemudahan kepada masyarakat sekitar untuk dapat melaksanakan pola pengembangan Eduwisata Setren Opak secara holistik, terpadu dan berkelanjutan. Resiprositas yang terbentuk antara pengelola dan masyarakat menunjukkan pola resiprositas sebanding (Balanced Reciprocity) yang saling menguntungkan sehingga sehingga derajat toleransi masyarakat terhadap berbagai dampak dan akibat sebagai sebuah daya tarik wisata dianggap penting dan sangat baik dan merupakan bagian dari kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat setempat.
This study aims to determine tourism activities and the pattern of reciprocity formed in Eduwisata Setren Opak, Dusun Karangploso, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. The concept of reciprocity is based on the theory of Sahlins (1976). which explains the basic pattern of the exchange system which has an important role in meeting people's needs for goods and services, and the welfare of the people's lives. This study uses descriptive methods to explain objects about social phenomena contained in the problems studied. The results of the study was found that Eduwisata Setren Opak was built with the principle of mutual cooperation. The direction of tourism development in Setren Opak is to create a work program by providing convenience to the surrounding community to be able to carry out the pattern of developing Eduwisata Setren Opak in a holistic, integrated and sustainable manner. The reciprocity formed between the manager and the community shows a balanced and mutually beneficial reciprocal pattern so that the level of tolerance for various impacts and consequences as a tourist attraction is considered important and is part of the social, economic and cultural life of the local community.
Kata Kunci : Kata kunci: Resiprositas, Pengelolaan Wisata, Pariwisata Berbasis Masyarakat/ Reciprocity, Tourism Management, Community Based Tourism