PENYAKIT ANJING DI SIBOLGA, SUMATERA UTARA TAHUN 2016 DAN 2017

ARYA PRAKARSA G, Prof. Dr. drh. Sri Hartati, SU.

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Pemeliharaan anjing dapat ditemukan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Sibolga, Sumatera Utara. Banyaknya populasi anjing yang ditemukan di Sibolga Sumatera Utaramenimbulkan permasalahan berupa penularan penyakit. Beberapa penyakit yang dapat menyerang anjing adalah rabies, leptospirosis, scabies, dan ringworm. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kejadian penyakit pada anjing di Kota Sibolga tahun 2016 dan 2017. Materi penelitian ini adalah data sekunder hasil diagnosis pasien anjing dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Sibolga, Sumatera Utara tahun 2016 dan 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan analisis data sekunder (ADS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 56 kasus penyakit pada tahun 2016 dan 2017 terdiri dari scabies 35 ekor (62,5%), parvovirus 10 ekor (17,85%), dermatitis 5 ekor (8,93%), malnutrisi 3 ekor (5,36%), rabies 2 ekor (3,57%), dan diare 1 ekor (1,79%). Kejadian penyakit pada anjing di Sibolga tahun 2016 dan 2017 berturut-turut adalah Kota Sibolga yaitu scabies, parvovirus, dermatitis, malnutrisi, rabies, dan diare.

Dog maintenance can be found throughout Indonesia, including in Sibolga. The large population of dogs found in Sibolga causes problems in the form of disease transmission. Some diseases that can affect dogs are rabies, leptospirosis, scabies, and ringworm. The purpose of this study was to determine the prevalence of disease in dogs in Sibolga City in 2016 and 2017. The material of this research is secondary data from the diagnosis of dog patients from Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Sibolga, North Sumatra in 2016 and 2017. The research method used is descriptive quantitative research method with secondary data analysis (ADS) approach. There were 56 cases of disease in dogs consisting of scabies, parvovirus, dermatitis, malnutrition, rabies, and diarrhea which were used as material for this study. Based on the research, it is concluded that: There are 6 kind of diseases found in dog in Sibolga 2016 and 2017, scabies in 35 (62,5%), parvovirus in 10 (17,85%), dermatitis in 5 (8,93%), malnutrition in 3 (5,36%), rabies in 2 (3,57%), and diarrhea in 1 (1,79%). The disease case in dogs in Sibolga 2016 and 2017 in a row are scabies, parvovirus, dermatitis, malnutrition, rabies, dan diarrhea.

Kata Kunci : anjing, penyakit, Sibolga.