KAJIAN SIFAT FISIK TANAH DI WILAYAH PESISIR PANTAI KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL

APRINTA SINARASMARA, Ir. Suci Handayani , M.P ; Dr. Makruf Nurudin, S.P., M.P

2021 | Skripsi | S1 ILMU TANAH

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Hal tersebut menjadikan Negara ini memiliki potensi lahan pesisir yang melimpah. Banyaknya faktor keterbatasan menyebabkan pengelolaan wilayah ini terkendala. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik sifat fisik tanah dan melakukan pemetaan pada wilayah pesisir selatan Kecamatan Kretek , Kabupaten Bantul. Dalam penelitian ini menggunakan metode transek di sepanjang pesisir Pantai Parangtritis hingga Pantai Depok serta pembuatan profil tanah pada gumuk muda dan gumuk tua. Pada pengambilan sampel ini dibuat 5 transek dengan jarak 500 m antar transek. Pembuatan profil tanah dilakukan pada dua lokasi yaitu gumuk tua dan gumuk muda. Sampel dari gumuk muda dan gumuk tua ini kemudian akan digunakan untuk pengujian sifat fisik tanah di laboratorium. Kawasan pesisir pantai selatan memiliki tingkat permeabilitas paling tinggi pada daerah lahan terbuka. Pada pengujian sifat fisika secara laboratorium didapatkan hasil bahwa permeabilitas pada gumuk muda lebih tinggi dibandingkan gumuk tua. Sedangkan variabel pengamatan kadar lengas, porositas, berat jenis, dan berat volume pada gumuk muda memiliki nilai yang lebih tinggi. Pada pengujian sebarab ukuran partikel gumuk muda tergolong pasir sangat halus dan pasir halus. Sementara pada gumuk tua terdapat pasir sedang, pasir halus,dan dominasi pasir sangat halus.

Indonesia is an archipelagic country with the second longest coastline in the world. This makes this country has the potential of abundant coastal land. However, this potential has not been fully utilized, especially in the agricultural sector. This is due to the many factors that limit and become obstacles in its management. This research was conducted to determine the characteristics of the physical properties of the soil and to map the southern coastal area of Kretek District, Bantul Regency. In this study, using the transect method along the coast of Parangtritis Beach to Depok Beach and making soil profiles on young and old dunes. In this sampling, 5 transects were made with a distance of 500 m between transects. Soil profiling was carried out at two locations, namely the old dune and the young dune. Samples from young and old dunes will then be used for testing the physical properties of the soil in the laboratory. The southern coastal area has the highest level of permeability in open land areas. In testing the physical properties in the laboratory, it was found that the permeability of the young piles was higher than that of the old piles. Meanwhile, the observed variables of moisture content, porosity, specific gravity, and volume weight in young piles have higher values. In the test, the particle size of the young dunes was classified as very fine sand and fine sand. While in the old dune there is medium sand, fine sand, and the dominance of very fine sand.

Kata Kunci : Lahan pasir pantai, sifat fisik tanah, gumuk muda, gumuk tua.