SOUTHERN AMERICAN CULTURE LOOKING AT HUMOR THROUGH RACISM IN PETER FARRELLY'S GREEN BOOK

SATRIYA WIBOWO, Achmad Munjid, M.A., Ph.D.

2021 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN AMERIKA

Era pasca-Perang Saudara pada tahun 1865 adalah akhir dari perbudakan, dan awal dari periode rekonstruksi di negara-negara bagian Selatan. Hukum Jim Crow muncul pada tahun 1880-an sebagai tanda berakhirnya Era Rekonstruksi 1865-1877. Green Book adalah film drama-komedi yang menempatkan komedi atau humor sebagai cara untuk menunjukkan tindakan rasis. Penelitian ini kemudian bertujuan untuk menganalisis rasisme dalam aspek budaya Selatan dan mengetahui bagaimana humor digunakan untuk menggambarkan rasisme dalam film tersebut. Teori yang digunakan adalah teori humor Thomas Veatch. Ini juga disebut teori pelanggaran. Karena fokus penelitian adalah minoritas, penelitian ini termasuk dalam Post-National American Studies. Selanjutnya, sumber data penelitian ini adalah dialog-dialog yang diambil dari film itu sendiri. Dalam mengumpulkan data, peneliti menonton dan menonton kembali film tersebut dengan penuh perhatian dan komprehensif sambil mencatat, menyoroti konten, dan menafsirkannya. Setelah data yang dibutuhkan terkumpul, peneliti menganalisis dan menyajikannya dalam bentuk narasi. Terakhir, peneliti menemukan bahwa film ini menunjukkan rasisme di selatan melalui kekejaman dan humor. Kekejaman tersebut digambarkan melalui penindasan terhadap kehidupan orang Afrika-Amerika secara individu dan institusional seperti stereotip negatif, prasangka rasial, dan diskriminasi. Dalam film tersebut, orang Afrika-Amerika diperlakukan rasis oleh mayoritas kulit putih dan minoritas lainnya. Sedangkan untuk humor, peneliti menemukan bahwa film tersebut menunjukkan rasisme yang ada dalam budaya Amerika Selatan dengan mematahkan ekspektasi masyarakat Amerika Selatan terhadap ras Afrika-Amerika melalui ketidaksesuaian stereotip Afrika-Amerika. Dalam budaya Amerika Selatan, tindakan rasisme yang menargetkan orang kulit hitam adalah hal yang biasa dan normal, tetapi ketika kewajaran ini dikontraskan dengan kenyataan yang sangat kontradiktif, di situlah humor yang digambarkan dalam film terjadi, hal itu yang disebut dengan ketidaksesuaian.

The post-Civil War era in 1865 was the end of slavery and the beginning of the reconstruction period in Southern states. Jim Crow laws emerged in the 1880s as the sign of the end of the Reconstruction Era (1865-1877). Green Book is a drama-comedy movie that puts comedy or humor as a way to show racist acts. This research then aims to analyze the racism in the Southern cultural aspect and find out how humor is used to portray racism in the film. The theory used is Thomas Veatch's theory of humor. It is called a violation theory. Since the focus of the research is minorities, this research is considered under Post-National American Studies. Furthermore, the data source of this research is the dialogues taken from the movie itself. In collecting the data, the researcher watched and re-watched the movie attentively and comprehensively while taking notes, highlighting the content, and interpreting them. After the data needed had been collected, the researcher analyzed and presented them in the form of a narrative. Lastly, the researcher finds that this movie shows racism in the south through cruelty and humor. The cruelty is depicted through the oppression towards African-Americans life individually and institutionally such as negative stereotypes, racial prejudice, and discrimination. In the film, African-Americans are treated racist by the white majority and other minorities. As for humor, the researcher finds that the racism that exists in Southern American culture by breaking the expectation of Southern American culture towards African-Americans through the incongruity of African-American stereotypes. In Southern American culture, acts of racism targeting black people are commonplace and normal, but when this normality is contrasted with very contradictory realities, that's where the humor portrayed in the movies takes place, which is called incongruity.

Kata Kunci : Green Book, post-civil war, cruelty, humor, incongruities, racism,