Laporkan Masalah

Analisis Keamanan Kontainer Limbah Sumber Pesawat Teletherapy Cobalt-60 Pada Saat Pengangkutan Menggunakan Metode Attack Tree Analysis

HARKAMAYA NURSETYA PUTRA, Ir. Ester Wijayanti, M.T.; Ir. Anung Muharini, M.T.

2022 | Skripsi | S1 TEKNIK NUKLIR

Penggunaan sumber radioaktif terbungkus Cobalt-60 dalam kegiatan teletherapy menghasilkan limbah radioaktif berupa sumber tak terpakai atau ZRTTD. Sumber tersebut akan dilimbahkan pada aktivitas 10^14 Bq dan dikategorikan sebagai limbah tingkat sedang. Limbah dengan aktivitas sebesar itu memiliki potensi untuk disalahgunakan. Beberapa kejadian di dunia telah menunjukkan hal tersebut. Studi ini dilakukan untuk menganalisis ancaman apa saja yang mungkin terjadi terhadap limbah sumber pesawat Teletherapy Cobalt-60 selama proses pengangkutan beserta langkah antisipasinya. Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada model keamanan pengangkutan material radioaktif dalam IAEA Nuclear Security Series No. 9-G. Analisis dilakukan dalam 5 tahapan utama yang terdiri dari karakterisasi sumber radioaktif untuk menentukan tingkat keamanan; threat assessment; identifikasi target serangan; penentuan tujuan keamanan; dan analisis keamanan kontainer. Metode Attack-Defense Tree digunakan untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan ancaman sebagai komplemen analisis keamanan kontainer. Potensi ancaman pengangkutan ZRTTD Cobalt-60 adalah pengambilan sumber Cobalt-60 dari dalam kontainer dengan peluang berhasil 0,36% atau pengambilan kontainer dengan peluang berhasil 0,0023%. Ancaman tersebut dapat diantisipasi melalui fungsi passive delay yang terdapat pada desain kontainer pengangkut. Fungsi tersebut dapat menurunkan tingkat keberhasilan pencurian menjadi 0,36% yang dikategorikan sangat rendah sehingga kontainer dapat dikatakan aman.

The utilization of sealed radioactive sources, including the Cobalt-60 sealed sources for teletherapy, will generate radioactive waste. The activity of Teletherapy Cobalt-60 disused sealed radioactive sources (DSRS) is about 10^14 Bq categorized as intermediate level waste. Several events in the world have shown that waste with such a high activity has the potential to be misused. This study was conducted to analyze what threats might occur to the disused Teletherapy Cobalt-60 sources during the transportation process and the steps to anticipate it. The analysis in this study was carried out in accordance with the security of the radioactive material transport model in IAEA Nuclear Security Series No. 9-G. There were 5 main steps in analysis consisting of characterization of radioactive sources to determine the security level; threat assessment; target identification; determination of security goals; and container security analysis. The Attack-Defense Tree method was utilized to evaluate the success level of the threat as a complement to container security analysis. The potential threat to the transportation of Cobalt-60 DSRS is taking out the sources from the container with 0.36% probability of success or taking out the container with 0.0023% probability of success. The threat can be anticipated through the passive delay function of transport container design. The delay function can reduce the success rate of theft to 0.36% that is categorized as very low level, and hence the container is secure.

Kata Kunci : analisis keamanan, kontainer, limbah Teletherapy Cobalt-60, pengangkutan

  1. S1-2021-413819-abstract.pdf  
  2. S1-2021-413819-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-413819-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-413819-title.pdf