PERENCANAAN OPERASIONAL HUTAN TANAMAN INDUSTRI (Studi Kasus Wilayah Pengelolaan Hutan Terkecil PT. Arara Abadi)

SUSNI HERWANTI, Ir. H. Siswantoyo Dipodiningrat, MS.,

2004 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Tindakan pengelolaan ditujukan mtuk memaksimalkan manfaat hutan. Hutan sebagai salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui mampu memberikan hasil berupa kayu dan non kayu, yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan mansyarakat. Kelestarian hutan dicapai dengan memenuhi ketentuan manajemen dengan pengaturan hasil, permudaan, pemeliharaan, dan perlindmgan didalam mit manajemen yang memadai pada perusahaan hutan. Perencanaan sebagai salah satu fungsi manajemen memegang peranan penting terhadap keberhasilan pembangWlan, khususnya pembangWlan Hutan Tanaman Industri (HTI). Perencanaan yang matang diperlukan dalam pengelolaaan hutan mtuk setiap tahapan kegiatannya yang meliputi kegiatan teknis dan kegiatan non teknis kehutanan. Dalam hal ini ditekankan pada perencanaan mengenai anggaran kas, yaitu dengan mengetahui pengeluaran kas perusahaan dalam satu tahm yang diakibatkan dari kegiatan teknis operasional perusahaan. Tujuan penelitian ini yaitu mtuk mengetahui jenis dan volume pekeIjaan resort Rasau Kming serta tata waktu pelaksanaannya, dan mtuk mengetahui jumlah tenaga keIja, kebutuhan bahan dan pengeluaran kas perusahaan. Metode analisis dilakukan dengan cara mengidentifikasi jenis dan komponen kegiatan berdasarkan rencana operasional perusahaan, menyusm estimasi pengeluaran kas per bulan, merekapitulasi seluruh pengeluaran kas per jenis kegiatan per bulan, merekapitulasi pengeluaran kas per jenis kegiatan per tahm sehingga akhimya didapat total pengeluaran kas per tahm. Dati penelitian ini bisa diambil keputusan atau kebijakan dalam hal pengendalian pengelolaan hutan. Jenis dan volume pekeIjaan serta tata waktu pelaksanaan di resort Rasau Kuning dimulai dari kegiatan persiapan lahan yang terdiri dati kegiatan pembersihan jalur tanam, parit tersier, dan weeding pra tanam dari bulan Januari sid Nopember dengan volume pekeIjaan sebesar 1.418,96 haith, 2.322,35 halth dan 2.322,35 halth. !mas tebang belukar dilaksanakan dati bulan Januari sid Oktober dengan volume pekeIjaan sebesar 903,39 halth. Penanaman, pengadaan bibit dan pupuk dasar dilaksanakan dari bulan Januari sid Desember dengan volume pekerjaan yang sarna yaitu 2.363,35 halth dan 4.088.596 btg/th. Pemeliharaan 3 bulan dari bulan Januari sid Maret, volume pekeIjaan sebesar 139,8 halth. Pemeliharaan 4 bulan dari bulan Januari sid Desember, volume pekerjaan sebesar 2.126,88 halth. Pemeliharaan 6 bulan dimulai bulan Januari sid Juni, volume pekerjaan sebesar 524,02 ha/th. Singling A. crassicarpa dari bulan Januari sid Desember, volume pekerjaan sebesar 2.025,57 halth. Pemeliharaan 7 ulan dari bulan Januri sid Desember, volume pekeIjaan sebesar 2.025,57 halth. Pemeliharaan 10 bulan dari bulan Januari sid Oktober, volume pekeIjaan sebesar 931,98 halth. Pemeliharaan 12 bulanA. mangium dari bulan Maret sid Desember dengan volume pekeIjaan sebesar 931,98 haith, untuk A. crassicarpa dari bulan Januari sid Desember dengan volume pekeIjaan sebesar 1.704,45 halth. Vine cutting A. crassicarpa dan A. mangium dilaksanakan dari bulan Januari sid Desember, volume pekeIjaannya yaitu 2.348,14 halth dan 1.469,7 halth. Pupuk susulan Eucalyptus dari bulan Maret sid Desember, volume pekeIjaan sebesar 246,63 ha/th. Pemanenan dari bulan Januari sid November, volume pekeIjaan sebesar 142.333,5 m3/th. Kebutuhan tenaga kerja untuk kegiatan persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan per tahun adalah sebanyak 521 orang, 268 orang, 473 orang dan 1263 orang. Bahan/material yang digunakan di rawa yaitu basta 13.246 It dan sunrice sebanyak 443 kg, sedangkan di tanah kering yaitu roundup 5.988 It dan sunrice 200 kg. Pupuk yang digunakan adalah CIRP 2.391 ton, KCI 83 ton, NPK123 ton, urea 42 ton, Kca 3.403 ton, dan dolomit 3.403 ton. Excavator, chainsaw, pompong dan truk yang digunakan sebanyak 16 alat, 4 alat, 1 alat dan 7 alat. Pengeluaran kas seluruh kegiatan operasional resort Rasau Kuning adalah sebesar Rp28.939.628.721,00.

Kata Kunci : Anggaran kas, tata waktu, jenis dan volume pekerjaan, tenaga