HABITAT DAN POPULASI KERA EKOR PANJANG ( Macaca fascicularis ) DIHUTAN WISATA SUMBER SEMEN BKPH TUDER, KPH KEBONHARJO, KABUPATEN REMBANG

CATUR JAKA SULISTYO BUDI, Ir. Supriyadi, M.For.Sc.

2004 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Terjadinya penjarahan lahan maupun tegakan serta kegiatan perburuan di dalam kawasan hutan produksi maupun konservasi telah merusak dan mengurangi habitat serta populasi satwa primata. Kera ekor panjang sebagai salah satu jenis satwa primata yang berada di dalam kawasan Hutan Wisata Sumber Semen juga tidak terlepas dari ancaman dan gangguan tersebut, sehingga diperlukan suatu upaya pemantauan dan penelitian yang terus menerus untuk mengetahui kondisinya dari waktu ke waktu. Penelitian ini dilakukan selama bulan April sampai dengan Mei 2004, dengan tujuan untuk mengetahui kepadatan, struktur umur dan sex ratio populasi kera ekor panjang di Hutan Wisata Sumber Semen; mengetahui home range dan kawasan yang dimanfaatkan oleh kera ekor panjang; serta mengetahui jenis, bagian-bagian yang dimakan dan kelimpahan tumbuhan pakan pada habitat kera ekor panjang. Metode yang digunakan untuk mengetahui kepadatan, struktur umur dan sex ratio populasi kera ekor panjang adalah sensus satwa liar secara langsung dengan metode consentration count; untuk mengetahui home range dan kawasan yang dimanfaatkan oleh kera digunakan metode pengamatan secara langsung di lapangan; untuk mengetahui jenis tumbuhan pakan dan bagian-bagiannya yang dimakan digunakan metode scan technique dan teknik feeding site examination, sedangkan untuk mengetahui kelimpahannya digunakan analisis vegetasi dengan metode kuadrat. Semua data yang didapat kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Populasi kera ekor panjang di Hutan Wisata Sumber Semen pada bulan April sampai dengan Mei 2004adalah lima ekor dengan kepadatan 0,2 ekor/ha, sex ratio 66,67 % dan struktur umur : satu jantan dewasa, satu betina dewasa, satu jantan muda, satu betina muda dan satu betina anak. Habitat kera ekor panjang meliputi tiga kawasan, yaitu hutan mahoni (petak 112 a), hutan galerilHWSS (petak 112 b) dan hutanjati KU X (petak 112 c), dengan luas home range 25 ha dan luas teritori ± 1 ha. Tumbuhan pakan yang ditemukan ada 40 jenis dengan bagian-bagian yang dimakan antara lain: buah, biji, daun, bunga, dan umbi. Jenis tumbuhan pakan yang melimpah pada kawasan hutan mahoni yaitu: pada tingkat seedling : mahoni; tingkat sapling : kalak; tingkat pole : tidak ada; dan tingkat tree : mahoni. Pada kawasan hutan galerilHWSS yaitu : pada tingkat seedling : cabe-cabean; tingkat sapling : trutup; tingkat pole : serut dan tingkat tree : garu dan preh. Pada kawasan hutan jati KU X yaitu : pada tingkat seedling : cabecabean; tingkat sapling: jati; tingkatpole: tidak ada; dan tingkat tree: jati.

Kata Kunci : habitat, populasi, kera ekor panjang, hutan wisata, home range, tumbuhan pakan dan kelimpahan.