THE MCDONALDIZATION OF E-LEARNING IN GOVERNMENT INSTITUTIONS

ANOM WICAKSONO, Dr. Phil. Oki Rahadianto Sutopo, S.Sos., M.Si.

2021 | Tesis | MAGISTER SOSIOLOGI

Sistem e-learning telah menyebar selama bertahun-tahun baik di lembaga akademik maupun lembaga pemerintah, terutama setelah pandemi Covid-19. Studi ini berfokus pada bagaimana McDonaldisasi terbentuk dalam e-learning lembaga pemerintah dan konsekuensi yang mungkin muncul dari McDonaldisasi dengan studi kasus di Pusdiklatwas BPKP. Prinsip-prinsip dasar McDonaldisasi, yaitu: efisiensi, kalkulasi, prediktabilitas, dan kontrol, digunakan sebagai kerangka kerja untuk menganalisis dampak McDonaldisasi dalam implementasi e-learning. Penelitian kualitatif ini didasarkan pada wawancara mendalam dengan para pengguna e-learning, termasuk dosen, mahasiswa, dan staf administrasi e-learning. Penelitian ini menemukan bahwa McDonaldisasi telah terwujud dalam implementasi e-learning di Pusdiklatwas BPKP melalui empat prinsip dasarnya. Manifestasi prinsip-prinsip tersebut dalam e-learning menimbulkan dampak yang merugikan bagi pengguna. Pertama, prinsip efisiensi memunculkan irasionalitas sistem, seperti dehumanisasi dan perangkat pembelajaran yang tidak efektif. Selanjutnya, prinsip kalkulasi dalam e-learning memunculkan kecenderungan untuk lebih mengutamakan output daripada outcome. Akibatnya, ada sedikit kekhawatiran tentang pengalaman belajar dan hasil siswa. Kemudian, prinsip prediktabilitas menciptakan lingkungan belajar yang tidak mendukung bagi siswa. Sistem ini menyeragamkan semua peserta dengan memaksakan mereka menjalani prosedur yang sama dan mendapatkan perawatan dan produk yang seragam meskipun kondisi siswanya beragam. Terakhir, prinsip kontrol mengurangi peran dan kehadiran manusia dalam kursus e-learning. Dengan demikian, interaksi dan sosialisasi manusia dalam mata kuliah e-learning relatif minim, sehingga mempengaruhi pengalaman belajar mahasiswa. Temuan penelitian ini secara meyakinkan menandakan bahwa sistem e-learning yang ada membutuhkan perhatian dan perbaikan menyeluruh untuk meminimalkan dampak negatif McDonaldisasi.

The e-learning system has been pervasive over the years both in academic institutions and government institutions, particularly after the Covid-19 pandemic. This study focuses on how McDonaldization takes shape in the e-learning of government institutions and the consequences that might emerge from the McDonaldization with a case study in Pusdiklatwas BPKP. The basic principles of McDonaldization, namely: efficiency, calculability, predictability, and control, are used as the framework to analyze the impacts of McDonaldization in the implementation of e-learning. This qualitative research is based on an in-depth interview with the e-learning users, including lecturers, students, and the e-learning administrative staff. This study found that McDonaldization has manifested in the implementation of e-learning in Pusdiklatwas BPKP through its four basic principles. The manifestation of these principles in e-learning generates adverse impacts for the users. First of all, the efficiency principle raises the irrationality of the system, such as dehumanization and ineffective learning tools. Afterwards, the calculability principle in e-learning raises the tendency to prioritize output over the outcome. As a result, there is little concern about the learning experiences and outcomes of the students. Then, the predictability principle creates unsupported learning environments for the students. The system homogenized all participants by imposing them to undergo the same procedures and get uniform treatments and products despite the students diverse conditions. Lastly, the control principle reduces the human roles and presences in e-learning courses. Thus, human interaction and socialization in e-learning courses are relatively minimal, affecting the students learning experiences. The findings of this study conclusively signified that the existing e-learning system needs thorough attention and improvement to minimize the negative impacts of McDonaldization.

Kata Kunci : McDonaldization, E-learning, Government Institution