Laporkan Masalah

PERSPEKTIF SAINTISME BROAD-WEAK ATAS KRITIK ULRICH BECK TERHADAP SAINS DALAM MODERNISME

AQMAL REZA AMRI, Dr. Sonjoruri Budiani Trisakti, M.A

2021 | Tesis | MAGISTER FILSAFAT

Penelitian ini pada dasarnya berangkat dari kritik Beck menyangkut persoalan sains di era modern, yaitu hegemoni sains dalam menafsirkan fenomenafenomena kehidupan manusia yang dinilai menjadi sumber masalah dalam kehidupan modern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesimpulan Beck terkait peran dan posisi sains dalam modernitas, serta hubungan antara praktik ilmiah dan ruang publik yang memiliki keterkaitan dalam penciptaan risiko bahaya dalam kehidupan modern. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang mengacu pada model pendekatan historis-faktual mengenai tokoh dengan unsur metodis: Interpretasi, koherensi intern, holistika, kesinambungan historis, heuristika, bahasa inklusif atau analogal. Adapun hasil penelitian ini yaitu kritik Beck terhadap sains merupakan sebuah upaya untuk mengadakan demokratisasi dalam wilayah sains. Superioritas para ilmuwan dan kebenaran mutlak atas penafsiran ilmiah dinilai sebagai penyebab utama kegagalan dalam mengantisipasi dampak buruk dari modernisasi. Kritik Beck terhadap sains tidak serta merta dapat dikaitkan dengan sikap atau gerakan anti-sains. Sebaliknya, bertitik tolak pada perspektif saintisme dalam konteks epistemologi, pandangan Beck terhadap sains memiliki keterkaitan pada pandangan saintisme, khususnya jenis broad-weak. Namun, tidak berarti Beck seorang pendukung saintisme, karena pada kesempatan yang lain penjelasan Beck mengenai hubungan definisi dan konflik rasionalitas berimplikasi pada penolakannya terhadap kepercayaan yang berlebihan pada kekuatan dan nilai sains, dan hal tersebut digunakan untuk mendefinisikan saintisme secara peyoratif.

This research is basically based on Beck's critique of science issues in the modern era, namely the hegemony of science in interpreting the phenomena of human life, which is considered to be the source of problems in modern life. The purpose of this study is to analyze Beck's conclusions regarding the role and position of science in modernity, as well as the relationship between scientific practice and the public sphere that has a bearing on the creation of hazards in modern life. This research is a literature research that refers to the historical-factual approach model regarding the characters with methodical elements: interpretation, internal coherence, holistic, historical continuity, heuristics, inclusive or analogous language. The result of this research is that Beck's criticism of science is an attempt to democratize the field of science. The superiority of scientists and the absolute truth of scientific interpretation are considered the main cause of failure to anticipate the bad effects of modernization. Beck's critique of science is not necessarily linked to anti-science attitudes or movements. On the other hand, starting from the perspective of scientism in the context of epistemology, Beck's view of science is related to the view of scientism, especially the broad-weak type. However, this does not mean that Beck is a supporter of scientism, because on other occasions Beck's explanation about "the relations of definition" and "conflicts of rationality" has implications for his rejection of excessive belief in the power and value of science, and it is used to define scientism in a pejorative way.

Kata Kunci : Kritik terhadap sains, modernisme, saintisme, masyarakat risiko, demokratisasi sains.

  1. S2-2021-451943-abstract.pdf  
  2. S2-2021-451943-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-451943-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-451943-title.pdf