Hubungan Faktor Demografi dengan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Sediaan Suppositoria Rektal pada Santriwati Pondok Pesantren Al Barokah Yogyakarta
FA`IQOTUL AZIZAH, apt. Septimawanto Dwi Prasetyo, S.Farm., M.Si.
2021 | Skripsi | S1 FARMASIHemoroid atau wasir merupakan gangguan sirkulasi darah yang berupa pelebaran pembuluh (dilatasi) vena yang terjadi di daerah anus dan perianus. Salah satu sediaan yang dapat digunakan untuk mengobati hemoroid adalah suppositoria rektal. Suppositoria rektal adalah suatu bentuk sediaan padat yang pemakaiannya dengan cara memasukkan melalui lubang atau celah pada dubur, dimana ia akan melebur, melunak atau melarut dan memberikan efek lokal atau sistemik. Penggunaan sediaan suppositoria ini banyak ditakuti oleh masyarakat karena cara pemakaiannya yang berbeda dari sediaan-sedian lainnya. Pengetahuan tentang penggunaan sediaan suppositoria rektal ini kemungkinan berhubungan dengan faktor demografi seperti tingkat pendidikan, usia, dan asal daerah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran perilaku penggunaan sediaan suppositoria rektal pada responden, gambaran tingkat pengetahuan responden, serta hubungan faktor demografi dengan tingkat pengetahuan responden dalam penggunaan sediaan suppositoria rektal. Penelitian ini menggunakan metode inferensial kuantitatif bersifat non-eksperimental melalui penyebaran kuisioner online. Penelitian ini dilakukan di PP Al Barokah Yogyakarta dengan metode purposive sampling. Data yang sudah ada selanjutnya dianalisis secara inferensial dan analisis bivariat dengan Chi Square Test. Berdasarkan hasil penelitian, gambaran perilaku penggunaan sediaan suppositoria rektal pada santriwati PP Al Barokah Yogyakarta termasuk memiliki perilaku buruk dengan persentase sebesar 64,3%. Akan tetapi, mayoritas santriwatir yang memiliki perilaku baik (mengenal sediaan suppositoria rektal) memiliki pengetahuan yang baik pula (mengenal penggunaan sediaan suppositoria rektal) dengan persentase 57,1%. Sedangkan gambaran pengetahuan penggunaan sediaan suppositoria rektal pada santriwati PP Al Barokah Yogyakarta termasuk memiliki pengetahuan baik dengan persentase sebesar 52,0%. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan, usia dan asal daerah terhadap tingkat pengetahuan penggunaan sediaan suppositoria rektal pada santriwati PP Al Barokah dengan nilai P < nilai �± (0,05).
Hemorrhoids are blood circulation disorders in the form of widening (dilatation) of veins that occur in the anus and perianus. One of the preparations that can be used to treat hemorrhoids is rectal suppository. Rectal suppository is a solid dosage form that is used by inserting it through a hole or slit in the rectum, where it melts, softens or dissolves and gives a local or systemic effect. The use of this suppository preparation is much feared by the public because the method of use is different from other preparations. Knowledge of the use of rectal suppository may be related to demographic factors such as education level, age, and regional origin. This study was conducted to describe the behavior of the use of rectal suppository on the respondents, the description of the level of knowledge of the respondents, and the relationship of demographic factors with the level of knowledge of respondents in the use of rectal suppositories. This study used a non-experimental quantitative inferential method through the distribution of online questionnaires. This research was conducted at PP Al Barokah Yogyakarta with purposive sampling method. The existing data were then analyzed by inferential and bivariate analysis with the Chi Square Test. Based on the results of the study, the description of the behavior of using rectal suppositories in female students of PP Al Barokah included having bad behavior with a percentage of 64.3%. However, the majority of female students who have good behavior (knowing rectal suppositories) have good knowledge (knowing the use of rectal suppositories) with a percentage of 57.1%. While the description of knowledge of using rectal suppositories for female students of PP Al Barokah included having good knowledge with a percentage of 52%. There was a significant relationship among the level of education, age and regional origin on the level of knowledge of the use of rectal suppositories for female students of PP Al Barokah with a P value < a value (0,05).
Kata Kunci : pengetahuan, suppositoria rektal, faktor demografi / knowledge, rectal suppository, demographic factors