Bentuk permukiman tepian sungai ditinjau dari elemen fisik kawasan dan faktor-faktor pengaruhnya :: Studi kasus tepian sungai Kahayan Palangkaraya
GARIB, Tatau Wijaya, Dr.Ir. Budi Prayitno, M.Eng
2002 | Tesis | S2 Teknik ArsitekturSungai Kahayan adalah sungai yang melewati Kota Palangkaraya. Pada kiri dan kanan tepian sungai Kahayan terdapat permukiman penduduk. Permukiman ini ada dan berkembang seiring perkembangan kota Palangkaraya. Perkembangan kota yang pesat bermula dari tepian sungai Kahayan. Kawasan S. Parman merupakan kawasan permukiman di Kota Palangkaraya yang belum pemah berubah dari awal perkembangan kota Palangkaraya. Budaya masyarakat yang biasa hidup di tepian sungai mengakibatkan perkembangan permukiman di tepian sungai kahayan berkembang dengan pesat dan padat. Jalan titian adalah jalan utama yang menghubungkan antara tepi pada bagian atas tepian jalan S. Paman dan bagian bawah pada sungai Kahayan, menghubungkan antara bangunan dengan bangunan. lnteraksi masyarakat di kawasan terjadi pada teras bangunan rumah dan jalan titian. Padatnya permukiman berdapak pada kurangnya ruang terbuka kawasan. Ruang terbuka yang ada tidak dapat berfungsi untuk interaksi masya ra kat. Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk permukiman di tepian sungai Kahayan kawasan permukiman S. Parman, Mengetahui faktor yang mempengaruhi pembentukan permukiman tepian sungai Kahayan. Di dalam melakukan penelitian ini metoda yang dilakukan adalah metode Rasionalistik dan metode Exsploratif. Dalam melakukan penelitian, dilakukan analisa objek amatan pada empat buah jalan titian dengan landasan operasional penelitian : ruqng, akses dan bangunan. Temuan dari analisa didapatkan lima buah spQt kawasan yang mewakili kawasan. Kelima spot di analisa dan dibahas kembali sesuai dengan parameter peneli tian. Hasil penelitian terhadap permukiman tepian sungai kahayan menyimpulkan bahwa pola jaringan jalan titian pada kawasan adalah linier, linier konfigurasi dan pola menyebar. Ruang terbuka yang terdapat pada kawasan terdapat pada jalan titian, diantara bangunan dan titian. Bangunan di kawasan berpola clusfek, linier terhadap jalan titian dengan orientasi bangunan ke jalan titian dan ruang terbuka. Faktor fisik yang mempengaruhi kawasan adalah bantaran sungai dan jalan titian.
Kahayan is a river that flows through the Palangkaraya city. There are settlements on its left and right sides. These settlements were exist and developed in accordance with the development of Palangkaraya city. The development of Palangkaraya city begins from the Kahayan river edge. The district of S. Parman is a settlement area of Palangkaraya city that has not been changing since the beginning of the development of Palangkaraya city. The culture of the people who live along the river side enlarges the development of settlement along the river side of Kahayan River. Jalan titian is the main road connecting the upper part of S. Parman street and the lower part at Kahayan river. It also functions as the connector for one building and the others. The interaction among the people occurs at the front part of the house and along jalan titian as well. The settlement getting crowded causes lack of the open space. The open space available is not enough for the interaction among the people. This research is aimed at understanding the pattern of settlement at the edge of Kahayan River and S. Parman area. It is also taken into account the factors affecting the establishment of settlement at the edge of Kahayan River. The methods used at this research was rationalistics and explorative methods. The data were gathered from four sorts of @/an titian and the analysis was done based on research’s operational : space, accessibility, and building. The resub indicate that there were five area spots representing the area. Thepe five spots were analyzed and discussed based on the research pargmeters. The results of the research at the river side of Kahayan indicated that the pattern of jalan titian network were linier, in terms of either configuration linier or distribution pattern (Scatter). Open spaces are available in area where which a kind pr some sorts ofjalan Wan are found. The spaces can also be found among the buildings. The building area is followed by the cluster pattern, which ‘is linier to jalan titian and orientation of the building. The physical factors affecting the area are river banks and jalan titian.
Kata Kunci : Kawasan Permukiman,Tepian Sungai,Elemen Fisik Kawasan