Laporkan Masalah

ANALISIS PRODUKTIVITAS ALUR PRODUKSI PADA INDUSTRI PENGGERGAJIAN (Studi Kasus di PT. Sui Mill Industri Unit Saw Mill Makassar Sulawesi Selatan)

ANDI NURMIATI, Ir. Siswantoyo Dipodiningrat, M.S.

2004 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kebutuhan bahan baku industri yang semakin meningkat serta hutan alam yang selama ini diandalkan sebagai pemasok bahan baku semakin berkurang, menodorong para pengusaha dibidang perkayuan· untuk meningkatkan produktivitas serta efisiensi dalam kegiatan proses produksinya, Produktivitas merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan suatu kegiatan di industri penggergajian. Dengan diketahuinya produktivitas maka suatu perusahaan dapat menilai efisiensi konversi sumber dayanya agar dapat meningkatkan produktivitas melalui efisiensi penggunaan sumber daya Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui besarnya produktivitas pada masing-masing aIur produksi pada waktu tertentu. (2) Mengevaluasi produktivitas tersebut. Penelitian dilakukan di PT. SuI Mill Industri Unit Sawmill Makassar, Propinsi Sul-Sel. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode pendekatan pengukuran target produktivitas pada masing-masing alur produksi, serta perhitungan pencapaian produktivitasnya. Pengukuran target produktivitas pada masing-masing alur produksi, serta perhitungan pencapaian produktivitasnya. Pengukuran target produktivitas pada masing-masing alur produksi dilakukan selama 1 jam dan diuIang 8 kali. Sedangkan pencapaian produktivitas dihitung dari produksi riil selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besamya target produktivitas pada masing-masing alur proses produksi berbeda-beda, Keempat alur produksi tersebut, target produktivitasnya sebesar 1,336602888 m3/jam untuk alur produksi A, 1,081889538 mvjam untuk aIur produksi B, 1,42783835 mvjam untuk aIur produksi C dan 0,93442602 m3/jam untuk alur produksi D. Perbedaan target produktivitas ini disebabkan karena kinerja karyawan yang berbeda Realisasi hasil produksi untuk keempat alur produksi tersebut tidak sesuai dengan target produktivitas seperti tersebut di atas yaitu 0,7532 m3/jam (56,35%) untuk aIur produksi A, 0,9195 m3/jam (78,25%) untuk aIur produksi B, 0,8709 m3/jam (68,87%) untuk alur produksi C dan 0,8535 m3/jam (92,55%) untuk alur produksi D. Hal ini disebabkan karena kurangnya persediaan bahan baku.

Kata Kunci : Produktivitas, Alur Produksi

  1. S1-2004-112259_ABSTRACT.pdf  
  2. S1-2004-112259_BIBLIOGRAPHY.pdf  
  3. S1-2004-112259_TABLE_OF_CONTENT.pdf  
  4. S1-2004-112259_TITLE.pdf