Pengaruh Platelet-rich Fibrin terhadap Epitelisasi Luka Palatal Pascabedah Free Gingival Graft

GIGIH BUDI WIBAWANTO, Dr. drg. Ahmad Syaify, Sp.Perio(K); drg. Rezmelia Sari, M.Sc., Sp.Perio

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGI

Free Gingival Graft (FGG) banyak digunakan dalam perawatan mukogingival, tetapi teknik FGG menimbulkan luka terbuka pada area donor dan proses epitelisasi membutuhkan waktu yang lama. Platelet-rich Fibrin (PRF) dilaporkan dapat mendukung penyembuhan luka. Penelitian membuktikan bahwa penggunaan PRF memberikan manfaat yang signifikan terhadap parameter epitelisasi sempurna pascabedah FGG. Narrative review ini ditulis untuk mengulas pengaruh PRF terhadap epitelisasi luka palatal pascabedah FGG pada beberapa penelitian dan laporan kasus. Narrative review ini mengulas literatur dari database PubMed Central, Scopus, dan Google Scholar yang diterbitkan dari tahun 2014 hingga 2020. Literatur yang digunakan adalah literatur penelitian dan studi kasus berbahasa Inggris yang masuk dalam Quartile Q1-Q4 Scimago Journal & Country Rank dan kategori SINTA S1-S2. Literatur yang tidak dapat diakses full paper dan tidak dilengkapi dengan metode penelitian tidak digunakan dalam narrative review ini. Dengan keterbatasan studi ini, dapat disimpulkan bahwa membran PRF mempercepat epitelisasi sempurna luka palatal pascabedah FGG secara signifikan menjadi 2-3 minggu pascabedah FGG. Secara klinis, penggunaan membran PRF sebagai perban palatal pascabedah FGG dapat menurunkan morbiditas pasien dengan mempercepat epitelisasi luka. Dibutuhkan penelitian Randomized Clinical Trial dengan protokol pembuatan PRF dan evaluasi epitelisasi yang terstandardisasi, evaluasi histologi dan biokimia untuk mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai pengaruh PRF terhadap epitelisasi luka palatal pascabedah FGG.

Free Gingival Graft (FGG) is widely used in mucogingival treatment. However, the FGG technique causes an open wound in the donor area and the epithelization process takes a longer time. Platelet-rich Fibrin (PRF) has been reported to support wound healing. Research has proven that the use of PRF can accelerate complete epithelization. This narrative review was aimed to assess the effect of PRF on complete epithelization in palatal wounds following FGG harvesting. The database used in the literature search includes Pubmed Central, Scopus, and Google Scholar published in 2014-2020. Research and case studies literature published in English and included in the Quartile Q1-Q4 Scimago Journal & Country Rank and SINTA S1-S2 will be used. Literature that cannot be assessed in full paper and does not contain research methods is not used. With the limitations of this study, it can be concluded that the use of PRF membrane can significantly accelerate the complete epithelization in palatal wounds to 2-3 weeks following FGG harvesting. Clinically, patient morbidity can be reduced by accelerating wound epithelization using PRF membrane as a palatal bandage following FGG harvesting. Further Randomized Clinical Trials with a standardized PRF protocol and epithelization evaluation methods, histological and biochemical evaluation are required to gain a clear understanding of the effect of PRF on complete epithelization in palatal wounds following FGG harvesting.

Kata Kunci : Platelet-rich Fibrin, Penyembuhan Luka, Epitelisasi Luka, Free Gingival Graft, Morbiditas Pasien