PENGARUH JENIS BAHAN COATING DAN KAYU TERHADAP EMISI FORMALDEHIDDA DAN KETAHANAN PADA KAYULAPIS
MAMA INDAH HERTININGSARI, Prof. Dr. Ir. T.A. Prayitno, M.For.
2004 | Skripsi | S1 KEHUTANANMultipleks merupakan salah satu jenis kayulapis yang umum dipakai. Penggunaan multipleks banyak dimanfaatkan dalam industri mebel antara lain sebagai bagian belakang lemari, bagian dalam laci, daun pinni, bagian atas meja dan dinding tepi lemari. Pada umumnya proses pembuatan multipleks direkatkan dengan menggunakan perekat Urea Fonnaldehida (UF) sehingga dari produk ini terpencar fonnaldehida yang dapat mengganggu kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bahan coating dan jenis kayu pada kayulapis terhadap emisi fonnaldehida dan ketahanannya baik ketahanan gosok maupun ketahanan pelepasan lapisan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang disusun secara faktorial dengan dua faktor yaitu jenis bahan coating (kontrol, vernis, politur melamin) dan jenis kayu (sengon, meranti merah, kamfer). Hasil analisis varians yang berbeda nyata kemudian diuji lanjut dengan uji HSD. Prosedur pengujian emisi mengikuti prosedur desikator 2 jam (IHPA), pengujian gosok mengikuti standar SNI 06-0996-1989 dan pengujian ketahanan pelepasan lapisan mengikuti prosedur delaminasi (JAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi jenis bahan coating dan jenis kayu berpengaruh sangat nyata terhadap emisi fonnaldehida dan berpengaruh nyata terhadap ketahanan gosok kering dan ketahanan pelepasan lapisan. Emisi fonnaldehida terendah sebesar 0,0149 ug/ml dihasilkan oleh kombinasi jenis bahan coating melamin dengan jenis kayu meranti merah. Ketahanan gosok tertinggi sebesar 4,6Tdihasilkan oleh kombinasi jenis bahan coating melamin dengan jenis kayu meranti merah dan kamfer. Ketahanan pelepasan lapisan tertinggi sebesar 100 % dihasilkan oleh kombinasi jenis bahan coating melamin dengan jenis kayu kamfer. Jenis bahan coating melamin secara umum menurunkan emisi fonnaldehida dan meningkatkan ketahanan gosok dan ketahanan pelepasan lapisan. Kayulapis jenis kayu meranti merah secara umurn menghasilkan emisi fonnaldehida yang lebih rendah dan ketahanan pelepasan lapisan yang tinggi. Kombinasi seluruh perlakuan menghasilkan emisi formaldehida kayulapis yang lolos standar Jepang (JAS dan JIS) maupun Amerika (IHPA), sedangkan untuk ketahanan gosok kering sebagian besar kombinasi perlakuan lolos standar SNI.
Kata Kunci : bahan coating, emisi fonnaldehida, kayulapis