PENGARUH LETAK AKSIAL DAN RADIAL DALAM BATANG KAYU TERHADAP PROPORSI SEL DAN DIMENSI SERAT KAYU SENGON BUTO (Enterolobium cyclocarpum (Jacq.) Griseb) YANG TUMBUH DI HUTAN PEKARANGAN KLATEN

PANDAPOTAN SIGALINGGING , Ir. H. Burhanuddin Siagian

2004 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Perkembangan indl1stri hasil hutan sd·1gat dit1entukan oleh persediaan bahan baku yang mePcukupi dan berkesinambungan. Oleh k arena semakin mernpisnya persediaan bahan baku utarna yakni kayu, baik itu dari hutan ta11aman maupun hutan a lam maka diperlukan informasi tentang bahan balm alternatif kayu non komersil yang biasa ctitanam di hutan pekarangan. Kayu sengon buto diduga memiliki potensi yang cukup baik jika akan diteliti lebih lanjut tentang identifikasi struktur kayu maupun sifat kayu Iainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengarul letak radial pada berbagai latak aksial terhadap proporsi sel dan dime1'1si serat kayu sengon buto dan kaitannya dengan kedewasaan kayu, identifikasi kayu serta kemungkinan penggunaan kayu sebagai bahan baku pulp dan kertas. Rancangan pcnclitia11 y<111g digunakan adalah rancanga11 acak lcngkap dcngan sampc:l yang disusun secarn faktorial dengan satu faktor perlakuan dan jumlah ulangan yang sama. Parameter uji adalah proporsi sel dan dimensi serat kayu dengan analisis Fisher (F) klasifikasi satu arah serta uji lanjut Honestly Sign(fican D(fference (HSD) untu)( mengetahui faktor-faktor yang berbeda nyata. Parameter uji diperoleh dengan merode pengambilan uji dari dekat empulur, tengah dan dekat kulit pada masing-masing letak aksial pangkal tengah dan ujung batang. I-fasil penelitian memmjL1kkan bahwa proporsi sel kayu sengon buto rata-rata yaitu proporsi sel serabut 44,93 %, sel pembuluh 5,98 %, sel parenkim 25,49 %, serta sel jari-jari 23,34 %. Dimensi serat kayunya dengan rata-rata partjang serat 1,25 mm, d1ameter serat 28,68 P, diameter lumen 22,50 JL dan tebal dinding serat 3,08 p. Nilai tunman dimensi seratnya yakni Bilangan Runkel sebesar 0,28, Bilangan Muhlsteph :\7 ,99 %, Daya Tenun 43,33, Koefisien Kekakuan 0,11 dan Nilai Fleksibilitas 0,79. Dari analisis kerngaman menunjukkan tidak adanya pengaruh signifikan letak radial dalam batang baik di pangkal, tengah maupun ujung batang. Sehingga diduga kayu sengon buto umur 10 ltahun ini sel-sel kayunya masih belum dewwa. Jika digunakan untuk bahan pulp dan kertas sr::ngon buto kurang baik dalam rendemen .. Berdasarkan klasifikasi knalitas ke1ias yang mungkin dihasilkan dari informasi turunan dimensi seratnya bahwa kayu ini termasuk dalam kelas kualitas II. Secara keseluruhan serat kay11 berdinding tipis sehingga ikatan serat lebih kuat, cukup plastis, permukaan rata, kekuatan 1arik yang cukup, fleksibilitas cukup. Kata Kunci : kayu sengon buto, Ietak radial, proporsi sel, dime1Jsi serat, pulp & kertas

Kata Kunci : kayu sengon buto, Ietak radial, proporsi sel, dimensi serat, pulp & kertas