Laporkan Masalah

PENGARUH ASSET LIABILITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA BANK (STUDI KASUS PT BRI AGRONIAGA TBK DAN PT BANK MUAMALAT TBK TAHUN 2018-2020)

ASTHARI PAWESTRI, Sumiyana, Dr., M.Si., Ak., C.A

2021 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Asset liability management penting untuk menjamin kelangsungan hidup bank dengan harus menyeimbangkan antara profitabilitas, risiko dan likuiditas. Kekuatan modal menjadi suatu orientasi penting dalam bagian praktik operasi institusi keuangan, serta kekuatan penanaman modal merupakan cikal bakal dari kepercayaan masyarakat. Suatu institusi finansial membutuhkan citra yang terpercaya dalam lingkungan masyarakat, ini dimaksudkan oleh karena institusi keuangan adalah perwujudan dari badan yang dapat dipercaya Saat ini, dunia sedang dalam masa memerangi pandemi COVID-19 yang merupakan penyakit menular. Selain itu, kebijakan social distancing tersebut membuat seluruh masyarakat dihimbau untuk tetap berada di rumah. Himbauan stay at home berdampak pada banyak sektor, terutama sektor perbankan yang berdampak pada kinerja keuangan perbankan. Di masa pandemi COVID-19, beberapa bank menerapkan kebijakan penundaan pembayaran bagi sebagian nasabah yang mengalami penurunan pendapatan usaha. Kebijakan tersebut tentunya dapat berdampak pada kinerja keuangan perbankan. Di masa pandemi COVID-19, beberapa bank menerapkan kebijakan penundaan pembayaran bagi sebagian nasabah yang mengalami penurunan pendapatan usaha. Kebijakan tersebut tentunya dapat berdampak pada kinerja keuangan perbankan. Di tengah perlambatan kinerja akibat Pandemi COVID � 19, terjadi kemerosotan laba bersih perusahan Bank BRI Agro sejumlah 38,78% dari tahun sebelumnya menjadi Rp31,26 miliar. Di sisi lain, Bank Muamalat total aktiva Rp51 triliun dengan laba bersih mencapai Rp10 triliun pada kuartal keempat tahun 2020. Peneliti ingin menguji pengaruh dari Asset Liability Management yang direpresentasikan oleh variabel manajemen likuiditas, variabel manajemen harga, variabel manajemen modal, serta variabel dummy yaitu COVID-19 terhadap variabel kinerja bank. Sampel gunaan merupakan perusahan Bank BRI Agro sebagai bank konvensional dan Bank Muamalat sebagai bank syariah pada tahun 2018 � 2020, yang kedua bank tersebut merupakan kategori BUKU 2. Penelitian bersifat kuantitatif deskriptif berupa studi kasus terhadap dua perusahaan dalam waktu tertentu dan menggunakan analisis mendalam yang bertujuan untuk evaluasi dan interpretasi data. Metode kuantitatif yang digunakan untuk menghitung pengaruh asset liability management BRI Agro dan Bank Muamalat yaitu dengan metode regresi linier berganda.

Asset liability management is important to ensure the viability of the bank by balancing profitability, risk and liquidity. The strength of capital is an important orientation in the operational practice of financial institutions, and the strength of investment is the forerunner of public trust. A financial institution requires a trusted image in the community, this is intended because financial institutions are the embodiment of a trustworthy body In addition, the policy of social distancing has made the entire community urged to stay at home. The call to stay at home has an impact on many sectors, especially the banking sector which has an impact on banking financial performance. During the COVID-19 pandemic, several banks implemented a payment delay policy for some customers who experienced a decline in operating income. These policies can certainly have an impact on the financial performance of banks. During the COVID-19 pandemic, several banks implemented a payment delay policy for some customers who experienced a decline in operating income. This policy will certainly have an impact on the financial performance of banks. In the midst of slowing performance due to the COVID-19 Pandemic, there was a decline in the net profit of Bank BRI Agro by 38.78% from the previous year to Rp31.26 billion. On the other hand, Bank Muamalat has total assets of IDR 51 trillion with a net profit of IDR 10 trillion in the fourth quarter of 2020. Researchers want to examine the effect of Asset Liability Management which is represented by liquidity management variables, price management variables, capital management variables, and variables, dummy namely COVID-19 on bank performance variables. The usage sample is Bank BRI Agro as a conventional bank and Bank Muamalat as a sharia bank in 2018 � 2020, both of which are in the BUKU 2 category. The research is descriptive quantitative in the form of case studies of two companies in a certain time and uses in-depth analysis aimed at for data evaluation and interpretation. The quantitative method used to calculate the effect of asset liability management on BRI Agro and Bank Muamalat is the multiple linear regression method.

Kata Kunci : asset liability management, kinerja bank, return on asset, current ratio, cost of operation, capital adequacy ratio, regresi linier berganda, profitabilitas, likuiditas, COVID-19

  1. S2-2021-452631-abstract.pdf  
  2. S2-2021-452631-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-452631-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-452631-title.pdf