Pengolahan Air Limbah di Rumah Potong Ayam PT. Ciomas Adisatwa Unit Pusat Inovasi dan Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM)

VALENCIA C B, drh. Risa Ummami, M. Sc.

2021 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN

Ayam merupakan salah satu sumber protein yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Rumah Potong Ayam (RPA) diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia mengkonsumsi daging ayam. Namun, bukan hanya menyediakan daging ayam, RPA juga harus memperhatikan dampak lingkungan dari limbah yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu bagi RPA untuk mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai sesuai syarat RPA yang sudah diatur dalam Standar Nasional Indonesia 01-6160-1999 dan mengikuti standar baku mutu sesuai peraturan daerah yang berlaku. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah mengetahui bagaimana alur dan proses pengolahan air limbah di rumah potong ayam yang dilakukan dengan biofilter aerob-anaerob. Pengambilan data dilakukan bersamaan dengan kegiatan Prakti Kerja Lapangan (PKL) pada 10 November 2020 sampai 11 Desember 2020 di RPA PT. Ciomas Adisatwa Unit Pusat Inovasi dan Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM). Pengolahan air limbah dimulai dari penyaringan bulu menggunakan separator bulu, kolam grease trap, kolam anaerob, kolam penangkap sludge, kolam aerob, kolam penangkapan, kolam filter, dan kolam outlet. Air limbah juga diuji di laboratorium untuk mengetahui kelayakan untuk dibuang ke sungai yang dilakukan sebanyak satu kali dalam sebulan. Parameter uji yang dilakukan antara lain kadar Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solids (TSS), amonia, dan pH. Hasil dari uji laboratorium menunjukkan bahwa air limbah yang diolah berada di bawah kadar maksimum masing-masing parameter, sehingga dapat disimpulkan pengolahan air limbah di RPA PT. Ciomas Adisatwa Unit PIAT UGM berjalan dengan baik dan limbah aman dibuang ke sungai.

Chicken is one of the most popular protein sources among Indonesians. The Indonesian people's demand for chicken meat necessitates the construction of a chicken slaughterhouse (RPA). RPA must, however, consider the environmental impact of the waste generated in addition to producing chicken meat. As a result, the RPA must treat the waste before discharging it into the river in accordance with the RPA requirements outlined in Indonesian National Standard 01-6160-1999, as well as the quality standards outlined in the applicable local regulations. The purpose of this final project is to learn about the flow and process of wastewater treatment in a chicken slaughterhouse using an aerobic-anaerobic biofilter. On November 10, 2020 to December 11, 2020, data was collected at RPA PT. Ciomas Adisatwa Unit Agrotechnology Innovation Gadjah Mada University (PIAT UGM), as part of the Praktik Kerja Lapangan (PKL) activities. Filtering the fluff with a feather separator, grease trap pond, anaerobic pond, sludge catcher pond, aerobic pond, filter pond, and pond outlet are all part of the wastewater treatment process. In addition, wastewater is examined in the lab to see if it may be dumped into the river once a month. Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solids (TSS), ammonia, and pH were among the parameters tested. Laboratory tests show that the treated wastewater is below the maximum level of each parameter, implying that wastewater treatment at RPA PT. Ciomas Adisatwa UGM PIAT Unit is working properly and that the waste is being deposited safely into the river.

Kata Kunci : Rumah Potong Ayam, IPAL, Biofilter