Laporkan Masalah

PENGARUH KEDUDUKAN AKSIAL DAN RADIAL TERHADAP PROPORSI SEL DAN DIMENSI SERAT KAYU MERANTI MERAH ( Shorea selanica BL) ASAL BULAKSUMUR YOGYAKARTA

M. FARKHAN MASYKUR, Ir. P. Burhanuddin Siagian

2004 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Sebagai salah satu upaya ootuk mengantisipasi pasokan bahan baku industri kehutanan, pemerintah melalui Departemen Kehutanan pada tahoo 2002 mencanangkan Proyek Hutan Tanaman Meranti (PHTM). Selain untuk mengantisipasi suplai bahan baku, proyek ini juga bertujuan ootuk me-recovery kerusakan hutan tropis basah di luar Jawa yang cukup parah, dengan menanam jenis-jenis meranti (Familia Dipterocarpaceae) sebagai tanaman aslinya. Meranti Merah (Shorea selanica BI.) merupakan salah satu dari puluhan jenis Meranti yang terdapat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan ootuk mengetahui nilai proporsi sel, dimensi serat dan variasinya berdaasarkan letak aksial dan radialnya dalam pohon serta kelayakannya sebagai bahan baku pulp dan kertas. Penilaian tingkat kesesuaian berdasarkan pada parameter nilai proporsi sel yaitu proporsi sel serabut, sel pembuluh, sel parenkim longitudinal, dan sel jarijari dan parameter nilai dimensi serat yaitu panjang serat, diameter serat, diameter lumen, tebal dinding sel, nilai turunan dimensi serat. Penelitian ini menggooakan rancangan acak lengkap dengan percobaan faktorial . Faktor yang digooakan adalah letak aksial (pangkal, tengah, ujung) dan letak radial (dekat hati barat, dekat kulit barat, dekat hati timur, dekat kulit timur). Hasil analisis keragaman terhadap parameter yang berbeda nyata diuji lanjut dengan uji LSD (Least Significant Different). Interaksi antara letak aksial dan letak radial berpengaruh nyata hanya pada nilai proporsi sel parenkim longitudinal, dimana nilai terbesar pada Dekat Kulit (Barat) bagian ujoog yaitu 38,7576 %, sedangkan nilai terendah terdapat pada bagian Dekat Hati (Barat) pada bagian pangkal yaitu 17,5465 %. Faktor letak aksial tidak memberikan pengaruh yang nyata pada semua elemen proporsi sel dan semua elemen dimensi serat. Faktor letak radial memberikan pengaruh yang nyata terhadap beberapa elemen proporsi sel yaitu proporsi sel parenkim dan proporsi sel serabut. Pada elemen dimensi serat hanya berpengaruh nyata pada panjang serat. Nilai proporsi sel mengalami kenaikan pada bagian Dekat Hati menuju bagian Dekat Kulit baik pada arah barat maupun Timur, dengan nilai masing-masing proporsi sel pembuluh (11,8570 %, 14,9176 %) Barat dan (11,0930 %, 15,2450 %) Timur, proporsi sel jari-jari (18,4829 %, 22,8277 %) Barat dan (16,7022 %, 28,2936 %) Timur. Berdasarkan nilai proporsi sel dan dimensi seratnya, kayu meranti Merah (Shorea selanica Bl.) kurang sesuai bila dijadikan bahan baku pulp dan kertas karena nantinya menghasilkan rendemen yang rendah selain itu nilai dimensi sertanya tennasuk dalam klasifikasi kelas III.

Kata Kunci : kayu Meranti Merah, pulp dan kertas, proporsi sel, dimensi serat

  1. S1-2004-121908_ABSTRACT.pdf  
  2. S1-2004-121908_BIBLIOGRAPHY.pdf  
  3. S1-2004-121908_TABLE_OF_CONTENT.pdf  
  4. S1-2004-121908_TITLE.pdf