LUARAN DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DENGAN HIPERTIROID

OKTADONI SAPUTRA, dr. S. Yudha Patria, PhD, SpAK; dr. Noormanto, SpAK

2021 | Tesis-Spesialis | ILMU KESEHATAN ANAK

Latar Belakang. Hipertiroid merupakan suatu kondisi dimana terjadi peningkatan jumlah produksi hormon tiroid dalam tubuh. Walaupun angka kejadian yang cukup jarang, hipertiroid masih menjadi masalah kesehatan di bidang endokrinologi anak baik di negara maju maupun berkembang. Kondisi hipertiroidisme yang tidak teratasi dapat bermanifestasi gangguan pada hampir semua sistem organ. Pada kondisi tertentu dimana terjadinya peningkatan kadar hormon tiroid yang berlebihan, dapat menimbulkan kondisi kegawatan yang dikenal sebagai tirotoksikosis. Lamanya pengobatan yang diberikan, perlunya pemantauan kondisi klinis dan kadar hormon tiroid pasien menyebabkan hipertiroid pada anak ini memerlukan perhatian lebih dan penanganan yang komprehensif untuk mendapatkan luaran yang optimal. Presentasi Kasus. Seorang anak perempuan, usia 13 tahun yang datang berobat di Poli Endokrinologi anak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan Hipertiroid. Anak riwayat mengalami tirotoksikosis dan kondisi hipertiroid yang refrakter selama 1 tahun. Anak kemudian kami ikutkan dalam program pemantauan kasus panjang/Longacse. Pada pasien dilanjutkan pemberian terapi antitiorid sampai dengan tapering off sesuai indikasi, pemantauan kondisi klinis dan kadar hormon tiroid secara berkala, skrining dan pencegahan komplikasi serta program nutrisi dan pendampingan psikologi untuk menunjang tumbuh kembang pasien secara optimal. Kami juga mengevaluasi kualitas hidup pasien dengan menggunakan instrumen PedsQL TM v4.0 di awal dan akhir program. Kendala yang didapatkan, terutama terkait dengan ketepatan waktu kontrol dan berobat dikarenakan adanya pandemi. Hasil yang didapatkan, pasien mengalami remisi tanpa obat-obatan, tidak terjadi komplikasi berat seperti tirotoksikosis maupun perburukan kondisi lainnya seperti orbitopathy dan penyakit jantung tiroid, tumbuh kembang pasien optimal sesuai usia, serta peningkatan kualitas hidup pasien secara keseluruhan. Kesimpulan: Hipertiroid pada anak merupakan suatu kondisi penyakit kronis yang memerlukan tatalaksana yang komprehensif dan berkelanjutan. Pengelolaan penyakit ini di era pandemi membutuhkan upaya dan tantangan tersendiri untuk mendapatkan luaran penyakit penyakit seperti yang diharapkan.

Background: Hyperthyroidism is characterized by increased of thyroid hormone synthesis and secretion from the thyroid gland. Despite pediatric hyperthyroidism is rare in incidence, it is still become the second most pediatric endocrinology problems both in developing and developed country. Its a chronic disease which manifestations involve almost in all organ systems, needs prolonged therapy and monitoring of the thyroid hormone and in some conditions, it can develop thyrotoxicosis which is a condition in which excessive circulating thyroid hormones and can be life-threatening. Case Presentation: We observed a-13 y.o girl from Sleman, Yogyakarta with history of thyrotoxicosis and almost a year of uncontrolled hyperthyroidism. We followed and managed patient as longitudinal case (longcase) as part of our pediatric residency program. We continued and tapering off thyroid medication as indicated, strict follow up of clinical condition as well as thyroid hormone levels, prevent and manage any of all condition which can trigger thyrotoxicosis, provide adequate nutritional management, together with psychological and physical support for optimal growth and development. We also evaluate the quality of life using PedsQL before, during and after the program. Later after 1-years follow up, patient had remission off medication, no complication of disease such as thyrotoxicosis and or complication of therapy, no progressivity of thyroid organ involvement such as orbitopathy and thyroid heart disease, optimal growth and development and improving of the quality of life. Conclusion: Managing this such chronic diseases can make better outcome of the patient and challenging especially in this pandemic condition.

Kata Kunci : Hyperthyroidism, Outcomes, Pediatrics, Quality of Life