Laporkan Masalah

SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA KAYU SENGON BUTO ( Enterolobium cyclocarpum Griseb) PADA ARAH RADIAL DAN AKSIAL YANG TUMBUH DI KLATEN

MARWOTO, Dr. Ir. Sri Nugroho Marsoem, M. Agr.

2004 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kayu sengon buto merupakan tanaman eksot yang berasal dari Mexico yang sekarang dikembangkan oleh perhutani untuk tanaman HTI. Berbagai manfaat dapat diperoleh dari kayu sengon buto. Dalam penggunaan kayu ini untuk, berbagai keperluan perlu dipertimbangkan sifat-sifat dasarnya dan faktor-faktor yang mempengaruinya. Penelitian ini diJaksanakan untuk mengetahui variasi sifat fisika dan mekanika kayu sengon buto pada arah radial dan aksial yang tumbuh di Klaten. Bahan penelitian ini adalah kayu sengon buto dari desa Kwarangan, Kecarnatan Tulung Kabupaten Klaten dengan diameter ± 40,93 em. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 ulangan dan 2 faktor yaitu kedudukan aksial (pangkal, tengah, ujung) dan radial (dekat hati, tengah, dekat kulit). Hasil analisis keragaman jika berbeda nyata kemudian diuji lanjut dengan uji HSD (Honestly Significant Difference). Pembuatan sampel uji dan pengujian rnengikuti standard ASTM nornor 143 tahun 1981. Hasil penelitian menunjukkan hasil rerata kadar air segar tebang dan kadar air kering udara kayu sengon buto seluruhnya sebesar 153,16% dan 13,96%; berat jenis segar, berat jenis kering angin dan berat jenis kering tanur berturut-turut sebesar 0,306, 0,326, dan 0,337; penyusutan radial, tangensial dan longitudinal dari keadaan segar sampai kering angin berturut-turut sebesar 2,14%, 2,21% dan 0,128%; penyusutan radial, tangensial dan longitudinal dan keadaan segar sampai kering tanur berturut-turut sebesar 2, 43%, 3,41 % dan 0,202%: pengembangan radial, tangensial dan longitudinal sampai maksimum berturut-turut 2,13%,2,77% dan 0,178%. Keteguhan lengkung statik sampai batas proporsi, MOR dan MOE rata-rata sebesar 185,75 kg/em2, 311 ,21 kg/em2 dan 50,57 x 10 3 kg/cm2; keteguhan tekan sejajar serat sampai batas proporsi, MOR dan MOY rata-rata sebesar 153,35 kg/cm2, 189,80 kg/cm2 dan 98,54 x 103 kg/cm2: keteguhan belah sejajar serat sebesar 26,93 kgJcm2; keteguhan geser sebesar 50,97 kg/cm 2 dan keteguhan tekan tegak lurus serat sebesar 71,64 kg/cm2. Analisis menunjukkan kedudukan radial berbeda nyata (0,05) pada kadar air kering angin, BJ kondisi segar. BJ kering angin, BJ kering tanur,penyusutan longitudinal dari segar sampai kering tanur dan keteguhan tekan sejajar serat sampai batas' proporsi sedangkan kedudukan aksial berpengaruh nyata pada BJ kondisi segar, BJ kondisi kering angin, BJ kondisi kering tanur dan keteguhan belah .

Kata Kunci : sifat fisika kayu, sifat mekanika kayu. radial, aksial, tangensial, longitudinal, BP, MOR, MOE, MOY

  1. S1-2004-118789_ABSTRACT.pdf  
  2. S1-2004-118789_BIBLIOGRAPHY.pdf  
  3. S1-2004-118789_TABLE_OF_CONTENT.pdf  
  4. S1-2004-118789_TITLE.pdf