KEPATUHAN PAJAK PENGHASILAN PROFESI NOTARIS DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RIZKY FIRDAUS S, Dr. Arvie Johan, S.H.,M.Hum

2021 | Tesis | MAGISTER KENOTARIATAN

Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian tentang kepatuhan Notaris terhadap kewajiban pembayaran pajak sebagai subjek PPh dengan menggunakan klasifikasi Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak sebagai dasar penilaian dengan subjek penelitian Notaris di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosio-legal. Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk memahami hubungan dan keterkaitan antara aspek hukum dengan realitas yang ada di masyarakat. Dalam konteks ini, hukum tidak hanya dilihat sebagai entitas normatif yang berdiri sendiri atau isoterik, tetapi juga dilihat sebagai bagian nyata dari sistem sosial yang terkait dengan variabel sosial lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: Kepatuhan pajak profesi notaris di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tergolong pada tingkat pertama yaitu tingkat terbaik atau ideal, bagaimana wajib pajak sudah memiliki tingkat kesadaran yang sangat tinggi dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik atau bersedia untuk membayar pajak. hal-hal yang benar. Wajib Pajak sangat memahami peraturan perpajakan yang ada. Wajib pajak memiliki pemahaman tentang 3M (menghitung, melaporkan dan membayar).

In this study, the author conducted research on the compliance of Notary tax payment obligations as subject of PPh by using the classification of Taxpayer Compliance Behavior as a basis for assessment with the subject of Notary research in the Special Region of Yogyakarta. This study uses a socio-legal approach. The use of this method is intended to understand the relationship and interrelationships between legal aspects and the reality in society. In this context, law is not only seen as an independent or isoteric normative entity, but is also seen as a real part of the social system related to other social variables. Based on the results of the research and discussion it can be concluded that: Tax compliance of the notary profession in the Province of the Special Region of Yogyakarta is classified at the first level, namely the best or ideal level, how taxpayers already have a very high level of awareness in carrying out their tax obligations well or are willing to the right things. This is evidenced by the fact that the taxpayer is aware of his obligation to pay taxes in accordance with the provisions of the tax law. Taxpayers fully understand the existing tax rules. Taxpayers have an understanding of 3M (calculate, report and pay). Keyword: Tax, Compliance, Notary, Special Region of Yogyakarta

Kata Kunci : Pajak, Kepatuhan, Notaris, Daerah Istimewa Yogyakarta