Laporkan Masalah

Memahami Akses dan Kontrol Tengkulak Karet di Kabupaten Way Kanan

ZANJABIL AL-FALAH, Dr. Nanang Indra Kurniawan, S. IP., M.P.A.

2021 | Tesis | MAGISTER POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Tesis ini merupakan studi tentang kekuasaan di Kabupaten Way Kanan, Lampung, dengan mengadopsi tengkulak karet sebagai studi kasusnya. Studi ini menemukan bahwa akses dan kontrol sumber daya adalah elemen penting dalam kekuasaan. Selama ini kekuasaan cenderung diartikan atau dipelajari dari gambaran tentang negara. Padahal kekuasaan bisa di mana saja dan dipelajari dalam bentuk yang bahkan tidak seformal negara. Peneliti mencoba memahami kekuasaan melalui tengkulak karet. Tengkulak karet dalam distribusi karet ternyata memerankan peranan penting dengan menjadi perantara petani karet dengan pabrik karet. kekuasaan tengkulak karet bersumber pada modalitas yang mereka miliki. Modalitas itu berupa modalitas ekonomi, sosial, budaya dan politik. untuk menjelaskan modalitas tengkulak peneliti meminjam teori modalitas milik Pierre Bourdieu (1961). Dengan akumulasi modal tersebut tengkulak karet mampu mempertahankan dan memperluas kekuasaannya terhadap akses dan kontrol distribusi karet. untuk menjelaskan akses dan kontrol tengkulak karet peneliti meminjam teori akses milik Ribot dan Peluso (2003). Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan dianalisis melalui analisis deskriptif. Untuk mempermudah peneliti dalam menggali strategi tengkulak, peneliti juga melakukan social network anlysis untuk menetukan degree centrality tengkulak satu dengan tengkulak yang lain. Lalu peneliti akan melakukan life history untuk kemudian mengungkap makna tentang perjalanan karir seorang tengkulak. Pertanyaan penelitian tesis ini adalah bagaimana strategi tengkulak karet dalam mempertahankan dan memperluas kekuasaanya terhadap akses dan kontrol distribusi karet? Untuk menjawab pertanyaan ini peneliti melakukan analisis terhadap modalitas tengkulak karet yang ada di Way Kanan. Lalu peneliti juga melakukan analisis terhadap kekuasaan tengkulak karet yang menyebabkan mereka memiliki kontrol dan akses terhadap sumber daya karet. Argumen utama tesis ini adalah semakin kuat tengkulak karet mengakumulasikan modal maka semakin kuat pula kapasitas akses dan kontrol pada distribusi karet. Ketika kapasitas akses dan kontrol tengkulak karet tetap terjaga dengan baik dari waktu ke waktu, pada gilirannya tengkulak karet mampu mempertahankan dan memperluas posisinya, mempertahankan dan memperluas eksistensinya, mempertahankan dan memperluas keberadaanya yang dengan posisi itu dia memiliki kekuasaan untuk terus mengkontrol jalannya distribusi karet.

This thesis is a study of power in Way Kanan Regency, Lampung, by adopting a rubber middleman as a case study. This study finds that access to and control of resources is an important element in power. So far, power tends to be interpreted or learned from the picture of the state. Whereas power can be anywhere and is learned in a form that is not even as formal as the state. Researchers try to understand power through rubber middlemen. Rubber middlemen in the distribution of rubber have played an important role by acting as intermediaries between rubber farmers and rubber factories. The power of rubber middlemen stems from the modalities they have. The modalities are in the form of economic, social, cultural and political modalities. To explain the modalities of middlemen, researchers borrowed Pierre Bourdieu's theory of modality (1961). With this capital accumulation, the rubber middlemen are able to maintain and expand their power over access and control over the distribution of rubber. To explain the access and control of rubber middlemen, the researcher borrows the access theory of Ribot and Peluso (2003). The data in this study were collected through observation, in-depth interviews, documentation, and analyzed through descriptive analysis. To make it easier for researchers to explore middlemen's strategies, researchers also conducted a social network analysis to determine the degree of centrality of one middleman to another. Then the researcher will do a life history to then reveal the meaning of the career journey of a middleman. The research question of this thesis is what is the strategy of the rubber middlemen in maintaining and expanding their power over access and control of rubber distribution? To answer this question, the researcher conducted an analysis of the modalities of rubber middlemen in Way Kanan. Then the researchers also conducted an analysis of the power of rubber middlemen which caused them to have control and access to rubber resources. The main argument of this thesis is that the stronger the rubber middlemen in accumulating capital, the stronger the access and control capacity in rubber distribution. When the rubber middleman's access and control capacity is well maintained from time to time, in turn the rubber middleman is able to maintain and expand his position, maintain and expand his existence, maintain and expand his existence in that position he has the power to continue to control the course of rubber distribution.

Kata Kunci : Perkebunan Karet, Strategi, Tengkulak Karet, Akses dan Kontrol, Distribusi, Fluktuasi, Way Kanan

  1. S2-2021-449266-Abstract.pdf  
  2. S2-2021-449266-Bibliography.pdf  
  3. S2-2021-449266-Tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-449266-title.pdf