DAMPAK SISTEM PEMANENAN REDUCED IMPACT LOGGING (RIL) DAN KONVENSIONAL TERHADAP STRUKTUR DAN KOMPOSISI TEGAKAN HUTAN DI WANARISET MALINAU, KALIMANTAN TIMUR

ARIF RAHMANULLOH , Dr. Ir. Nunuk Sm,nv'amo. M.Sc.

2004 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Praktik pembalakan yang buruk di hutan alam produksi telah menyebabkan proses degradasi hutan terus berlangsung. Praktik tersebut diindikasikan dengan tidak dilaksanakannya Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI) dengan tepat. Padahal di dalam TPTI sudah direkomendasikan praktik pembalakan ramah lingkungan yang sering disebut Reduced Impact Logging (RIL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tegakan, khususnya struktur dan komposisi tegakan setelah 5/6 tahun diadakan praktik pembalakan konvensional dan RIL. Penelitian ini dilaksanakan di plot-plot ukur permanen di Wanariset Malinau, Kalimantan Timur. Untuk memenuhi tujuan tersebut dilakukan beberapa metode pendekatan yang meliputi : (1) pengukuran berbagai parameter tegakan, (2) mengadakan perbandingan dengan informasi tegakan sebe/um kegiatan pembalakan dan melakukan analisis berbagai parameter kuantitatif struktur dan komposisi tegakan tersebut. Dari hasil penelitian diketahui kondisi tegakan pada plot-plot penebangan RIL memiliki nilai kerapatan yang lebih tinggi (185,7 pohon/ha) daripada plot penebangan konvensional (165,3 pohon/ha). Nilai Luas Bidang Dasar (LBO) pada plot RIL adalah 21,2 m2/ha dan plot konvensional adalah 20,6 m2/ha. Sedangkan sebaran diameter pada plot RIL memperlihatkan kelaskelas diameter kedl jumlahnya lebih banyak dibandingkan plot penebangan konvensional. Komposisi tegakan pada plot penebangan RIL dan konvensional memperlihatkan perubahan proporsi dalam tingkat famili penyusunnya dibandingkan dengan sebelum pembalakan. Perubahan juga terlihat dalam indeks nilai penting (INP) berbagai jenis yang cenderung menurun. Sementara nilai indeks keanekaragaman yang dicerminkan oleh indeks Shannon pada semua plot-plot penebangan RIL maupun konvensional mengalami perubahan yang tidak besar. Kata Kunci :

Kata Kunci : Pemanenan Konvensional, Reduced Impact Logging (RIL), Struktur dan Komposisi Tegakan