HABITAT LUTUNG KELABU (Presbytis Fredericae Sody 1930) DI KAWASAN CURUG CIPENDOK KPH BANYUMAS TIMUR

Dian Yuniawati, Dr. Ir. Djuwantoko, M. Sc.

2004 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Lutung kelabu (Presbytis jredericae) merupakan salah satu primata anak suku colobinae yang keberadaannya semakin langka. Oleh karena itu Lutung Kelabu dikategorikan sebagai salah satu satwa liar yang dilindungi. Lutung Kelabu bersifat arboreal, sehingga hanya dapat kita jumpai parla pohon-pohon tertentu saja yang biasa digunakan untuk aktifitas hariannya. Metode yang digunakan untuk mempelajari kondisi habitat dan vegetasi penyusun habitat Lutung Kelabu yaitu dengan petak ukur yang dibuat di tempattempat yang digunakan oleh Lutung Kelabu untuk melakukan aktivitas hariannya. Untuk mengetahui keberadaan Lutung Kelabu, digunakan metode Consentration Count. Hasilnya diagram profil dan Indeks Nilai Penting vegetasi penyusun habitat Lutung Kelabu. Habitat Lutung Kelabu di Curug Cipendok yaitu di hutan alamo Terdapat isolasi geografis yang memisahkan habitat Lutung Kelabu menjadi 2 bagian menjadi zona habitat barat dan zona habitat timur. Di Curug Cipendok ditemukan 12 ekor Lutung Kelabu yang melakukan aktivi~asnya di zona habitat barat dan timur. Habitat yang sering digunakan adalah zona habitat timur. Zona habitat barat dijumpai 19 tumbuhan dan zona habitat timur dijumpai 47 tumbuhan. Kerusakan habitat yang dapat mengancam keberadaan Lutung Kelahu adalah adanya pengambilan rumput untuk pakan temak oIeh·sebagian besar penduduk, pengunjung yang masuk kawasan yang dilindungi, dan perburuan satwa liar. Kata kunci :

Kata Kunci : Lutung Kelabu, Habitat, Hutan Alam, dan Kerusakan Habitat.